oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Senin, 08 November 2010

Umat Islam Terbanyak
Penderita HIV/AIDS

/Bengkulu Urutan 16
HIV, dan 14 Narkoba

RADAR BENGKULU – Ternyata pederita HIV/AIDS paling banyak beragama Islam. Sedangkan di Provinsi Bengkulu urutan 16 se Indonesia penderita HIV/ADIS. Untuk narkoba Bengkulu naik ke peringkat 14 di Indonesia. Demikian kata Ketua KPA Ana Mareta dalam pertemuan BKMT dan BKKBN kemarin, (8/11).
“Ketika diumumkan bahwa kebanyakan penderita HIV adalah orang yang beragama Islam. Saya juga tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya, apa karena masyarakat kita lebih banyak yang menganut Islam. Dan ketika saya mendengarkan pernyataan itu saat pertemuan di Jakarta saya menunduk karena menahan malu. Karena saya juga Islam,” terangnya sambil memperagakannya.

Kondom Aneka Aroma
Kepala BKKN Provinsi Bengkulu, Drs. Hilaluddin Nasir melalui Kabag Humasnya Shuaibi menerangkan banyak hal yang bisa digunakan untuk menunda kehamilan. Yaitu berupa alat kontrasepsi melalui KB dan kondom. Para kaum perempuan lebih banyak menggunakan alat kontrasepsi berupa spiral. Alasannya karena pemakaian spiral lebih praktis serta cukup sekali pasang.
“Kebanyakan kaum ibu-ibu memakai spiral, karena selain pemakaiannya yang praktis cukup sekali pasang saja. Biasanya itu penggunaan spiral tersebut 3 bulan,” jelas Shuaibi.
Untuk kaum pria juga bisa menggunakan kondom. Sekarang banyak aroma kondom yang ditawarkan yakni aroma stroberi, durian dan pisang. Selain mencegah kehamilan, kondom juga berfungsi untuk melindungi Infeksi Menular Seksual (IMS).
“Namun kita belum bisa mendata kondom aroma apa yang sering digunakan oleh para lelaki. Sebab kadang-kadang mereka beli diluar. Kalau untuk perempuan kan terdata, karena biasanya mereka memasang di bidan atau di puskesmas. Selain menghindari kehamilan, pemakaian kondom juga untuk mencegah penyakit infeksi menular seksual,” terangnya lagi dalam acara yang dihadiri juga peserta dari utusan masing-masing kabupaten se Provinsi Bengkulu.
Pembicara dari BKMT membahas, bagaimana menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Sehingga bisa membentuk keluarga kecil sejahtera dan bahagia dengan menganjurkan kaum ibu-ibu untuk mengikuti KB. Karena anak merupakan amanah, semakin banyak anak yang dimiliki maka semakin susah juga untuk mengurusnya.
“Tapi kalau kita orang tua ingin mendapatkan anak yang soleh dan solehah, terlebih dahulu kita sebagai orang tua yang harus sholehah,” terang Hj. Nurhayati dari BKMT.
Diterangkannya lagi, banyak anak banyak rezeki pada jaman sekarang ini sudah tidak bisa diterapkan lagi. Karena dengan zaman yang sudah modern sekarang sangat susah untuk mengontrol anak dari pergaulan bebas, yakni seks pra nikah dan narkoba. Untuk menghindari hal-hal yang berbau negatif, sebagai orang tua seharusnya membatasi jumlah anak per rumah tangga yaitu dengan menggunakan KB.
“Saya rasa dengan mempunyai dua anak saja kita akan lebih bisa memimpin anak tersebut kearah yang positif. Karena kalau banyak anak orang tua itu sendiri akan susah untuk mengontrol aktivitas anak-anaknya,” terangnya lagi.(cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar