Berurusan Cukup Terimakasih

RADAR BENGKULU – Senang punya pemimpin seperti Lurah Sukarami, Kota Bengkulu, Usman HS, BA. Selain Lurah ia juga ustad yang sering mengisi khutbah Jumat di mesjid-mesjid. Usman tidak pernah canggung atau malu ketika disuruh mengisi ceramah setiap Jumat. Karena menurutnya pekerjaan yang dilakukannya itu halal dan bisa berbagi ilmu kepada masyarakat.
“Kenapa harus malu, malah saya merasa senang karena bisa berbagi ilmu sama orang lain. Biasanya khutbah itu tidak hanya satu mesjid, namun saya pindah-pindah dari mesjid yang satu ke mesjid yang lain,” tutur Usman kepada Radar Bengkulu.
Diceritakan pria kelahiran Kepahiang, 02 Oktober 1962 ini, ia sangat senang menjabat sebagai lurah. Karena, dengan jabatan ini bisa menambah keluarga dan teman. Tapi Usman mendapatkan sedikit kendala dalam kepemimpinannya, yakni masyarakat yang berurusan dengan kelurahan cukup dengan mengucapkan terimaksih. Sebenarnya hal ini tidak dipermasalahkan oleh Usman, tapi mengingat keadaan kelurahan dan pegawainya. Karena tidak jarang para pegawai kelurahan sendiri yang mngeluarkan administarasi demi kepentingan warga.
Namun, keluhan ini bisa dimaklumi bapak 4 anak ini. Mungkin karena faktor ekonomi warga yang mengharuskan mereka membayarnya dengan ucapan terimaksih. Walaupun warga seperti itu, kelurahan ini tetap melayani warga yang memiliki kepentingan. Karena sesuai dengan tujuan awalnya kelurahan ini siap melayani warga bukan untuk dilayani.
“Walaupun begitu kita dari pihak kelurahan tetap melayani masyarakat. Karena bagi kami kepentingan warga itu sangat penting, karena kita siap melayani bukan untuk dilayani,” paparnya lagi. (cw14)