Kambing Kurang Diminati
// Harga Sapi Rp 10 Juta perekor
RADAR BENGKULU – Idul Adha yang tinggal menghitung hari lagi ternyata belum mendongkrak permintaan hewan kurban kambing. Bahkan sejumlah penjual kambing mengungkapkan ternak yang dijual kurang diminati.
Hal ini dirasakan Beni, yang berjualan di pasar kambing di Jalan Basuki Rahmat Bengkulu. Menurutnya, penjualan kambing tidak meningkat meski harga jual kambing tidak mengalami kenaikan. Masih Rp 1 sampai 1,5 juta. Harga ini bervariasi sesuai umur dan ukuran kambing.
Menurut Beni, orang lebih memilih sapi daripada kambing. Karena untuk sekarang pembelian sapi sudah bisa secara berkelompok. Seekor sapi biasanya dibeli dari sumbangan 5 atau 7 orang yang berkurban.
“Daripada kambing, orang banyak memilih sapi. Mungkin karena sapi bisa dibeli secara berkelompok,” tutur Beni kepada Radar Bengkulu.
Kendati demikian, Beni mengaku masih optimis. Biasanya permintaan kambing akan meningkat 3 hari menjelang lebaran.
Terpisah, karyawan peternak sapi Risdan (24) di Jalan Mayjen Sutoyo Tanah Patah mengungkapkan, harga sapi juga bervariasi dan bergantung pada umur dan berat badan. Sapi yang telah berumur 2 tahun dan memiliki tubuh yang sehat harganya hanya Rp 4 sampai 5 juta per ekor. Tetapi menjelang kurban harganya bisa mencapai Rp 6 sampai 7 juta per ekor. Namun untuk sapi yang besar dan memiliki berat badan sekitar 130 kilogram, harganya bisa mencapai Rp 10 juta per ekor.
“Biasanya semakin mendekati Idul Adha, harga sapi akan naik lagi. Kalau sapinya besar dan sehat bisa lebih dari Rp 10 juta per ekor,” jelas Risdan sembari menambahkan sudah ada 7 ekor pesanan sapi dari pembeli. Permintaan itu terkategori meningkat. Biasanya, hanya 2 ekor dipesan dalam setiap bulannya. (cw14)