Profil Lurah Sumur Dewa
Amrin, S.Sos

Keluar Siang Malam Diprotes

RADAR BENGKULU – Kepercayaan menjabat sebagai lurah, Amrin, S.Sos menganggap hal tersebut sebagai amanah. Untuk dapat bekerjasama dalam kepemimpinannya, lurah yang sudah menjabat sejak Juni 2008 ini melakukan pendekataan dengan warga. Yakni senang berkumpul dengan warga, baik itu anak kecil hingga orang tua.
“Saya sangat senang berkumpul dengan warga, walaupun saya sebagai lurah tapi tidak pernah saya membedakan antara pemimpin dengan bawahan,” tutur Amrin kepada Radar Bengkulu.
Ditambahkan pria kelahiran Bengkulu Selatan, 5 Juni 1964 ini sangat senang dengan pekerjaan yang sedang diamanahkan kepadanya sekarang ini. Sesuai dengan prinsipnya, bahwa pekerjaan itu adalah kewajiban. “Saya tidak pernah terobsesi untuk menjadi lurah, tapi kalau saya dikasih kepercayaan saya akan menjalankankan semampu saya dan saya jadikan pekerjaan itu sebagai amanah,” katanya.
Untuk menjalin kerjasama yang baik antara lurah dengan warga, lurah jebolan STIA ini selalu mengajak warganya untuk saling terbuka. Apabila ada masalah, semua warga akan diajak untuk bermusyawarah untuk memecahkan masalah tersebut. Diharapkannya, dengan adanya sifat keterbukaan tersebut bisa mengurangi permasalahan yang muncul di Kelurahan Sumur Dewa ini.
“Kalau kita sudah dekat dengan warga, kalaupun ada masalah pasti bisa diselesaikan. Harapan saya dengan sifat saling terbuka masalah yang muncul di kelurahan ini tambah sedikit saja,” paparnya dengan harap.
Namun, menurut bapak 4 anak ini ada duka di saat menjabat sebagai lurah. Yakni waktu untuk keluarga terutama untuk anak-anaknya sangat terbatas. “Kalau dukanya saya jarang di rumah, sampai-sampai anak saya yang paling kecil selalu mengeluh kalau saya keluar terus siang dan malam. Namun dibalik duka pasti ada sukanya, yaitu karena saya senang berkumpul dengan warga saya merasa teman dan keluarga tambah banyak saja,” katanya lagi. (cw14)