Kelurahan Sukarami

Wilayah Luas, 60 % Lembak

RADAR BENGKULU – Luas Kelurahan Sukarami mencapai 795 hektar, dengan jumlah penduduk 6.136 jiwa. Dan memiliki 1.522 KK, serta 33 RT dan 7 RW. Dari jumlah penduduk tersebut 60 persen warganya masih bisa dikatakan penduduk asli yaitu suku Lembak. Selebihnya sudah termasuk penduduk pendatang, baik penduduk yang datang dari luar kota maupun penduduk yang datang dari luar Provinsi Bengkulu.
Karena wilayah kelurahan ini yang begitu luas dan besar, membuat lurah Sukarami Usman HS, BA merasa susah untuk memberikan informasi terhadap masing-masing RT. Tidak seperti kelurahan yang lainnya, cukup dengan mengumumkan informasi lewat mikrofon semua RT sudah dapat mendengarnya.
“Kelurahan ini sangat luas, batasnya sampai ke pom bensin--SPBU Air Sebakul. Dan bagi saya ribet sekali jika ada informasi yang harus di sampaikan ke RT. Tidak dengan kelurahan yang lain, yang tidak begitu luas cukup dengan memakai mikrofon mungkin lurahnya bisa memanggil RT. Kalau kelurahan ini jelas tidak bisa, harus ketemu langsung sama RT nya,” jelas Usman kepada Radar Bengkulu, Kamis (11/11).
Ditambahkan kepala seksi pemerintahan Kelurahan Sukarami Yuliansyah, S.Sos bahwa mayoritas mata pencarian warga kelurahan ini adalah petani. Selebihnya PNS, buruh, dan pedagang. “Bisa dikatakan mayoritas penduduk disini petani sawah, karena 30 persen luas dari kelurahan ini adalah sawah. Dan para petani di sini sudah bisa panen tiga kali dalam setahun,” terang Yuliansyah.
Untuk fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh kelurahan ini memiliki masing-masing 1 buah SD, SMP, dan SMA. Sedangkan untuk fasilitas kesehatan sudah memiliki 1 buah puskesmas. Sementara itu untuk menjaga keamanan ronda malam tetap di aktifkan setiap malam, namun untuk masalah ronda malam pihak kelurahan memberikan pengaturan penuh kepada masing-masing RT.
“Kalau masalah ronda malam, yang lebih tahu itu adalah pihak RT. Yang jelas ronda malam di kelurahan ini masih aktif,” tambah Yuliansyah. (cw14)