Antar Keponakan Malah Tabrak Trotoar
RADAR BENGKULU – Niat hendak mengantar keponakan ke sekolah, Bambang (26) warga Hibrida malah dilarikan ke RSUD dr M Yunus. Dia mendapat jahitan di kepala akibat tabrakan dengan siswi MAN Model.
Kronologisnya, Bambang mengendarai motor dalam kecepatan tinggi. Ketika memasuki simpang 4 Hibrida arah ke RSUD dr M Yunus, tiba-tiba hilang keseimbangan dan menabrak trotoar hingga tubuhnya terhempas. Dalam waktu bersamaan, Rahayu, siswi kelas 3 MAN 2 tidak dapat mengendalikan rem Jupiternya, jadi tubuhnya ikut terbanting.
Dikatakan Rahayu, kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.03 WIB saat hendak ke sekolah. Tapi Rahayu masih untung, karena luka yang dialaminya tidak separah Bambang. Hanya sakit pinggang saja. Diduga karena tubuhnya terhempas ke aspal.
“Saya tidak tahu Bapak itu pakai motor apa, soalnya warna motornya hitam semua. Bapak itu ngebut sekali dan tiba-tiba nabrak trotoar, saya yang berada dibelakangnya juga tidak dapat menahan kendali. Akhirnya kami jatuh,” kata Rahayu sambil menahan sakit.
Ditambahkan Tini (22) sebagai istri bambang tidak tahu sama sekali bagaimana ceritanya, karena ketika diajak berbicara tampak Bambang masih memilih diam karena menahan sakit di kepalanya.
“Saya tidak tahu bagaimana kejadiannya, ketika saya sampai di sini (rumah sakit) kepala suami saya sudah dijahit. Nampaknya suami saya malas untuk menceritakannya mungkin karena masih sakit,” tutur Tini kepada Radar Bengkulu, Sabtu (13/11).
Namun, setelah diadakan pemeriksaan dari tim medis akhirnya Rahayu diperbolehkan pulang. Sedangkan Bambang masih harus dirawat. (cw14)