Perekonomian Tambah Susah
RADAR BENGKULU – Pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Bengkulu merasakan minat masyarakat untuk membeli baju menurun. Itu dikeluhkan pedagang baju, Ipen (41). Menurutnya, pembeli baju sepi karena kebanyakan masyarakat lebih memilih memenuhi kebutuhun pokok. “Mungkin karena perekonomian yang tambah susah. Sehingga membeli baju dinomorduakan,” kata Ipen kepada Radar Bengkulu Kamis (18/11).
Menurut Ipen, biasanya pedagang pakaian akan meraih pendapatan besar menjelang hari-hari tertentu. Seperti hari kemerdekaan, tahun baru serta hari raya idul fitri. Karena pada momen tersebut masyarakat membutuhkan pakaian. “Kebanyakan orang yang belanja ke sini adalah orang yang memiliki ekonomi sedang ke bawah. Jadi, pada hari-hari tertentu saja mereka mungkin akan memakai baju baru,” tambah Ipen.
Karena itu, lanjut Ipen, kehadiran hari tertentu sangat ditunggunya. Sebab, pendapatan yang diperoleh bisa meningkat 50 persen. Bila pada hari biasa pendapatan maksimalnya Rp 500 ribu perhari, sementara hari tertentu bisa mencapai Rp 1 juta perhari.
“Biasanya hari-hari seperti inilah yang saya tunggu sebagai pedagang, karena kami para pedagang bisa meraup pendapatan yang besar,” ujar Ipen. (cw14)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar