oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Senin, 22 November 2010

ISPA, Penyebab Kematian Tertinggi Balita
// Rentan Usia 1 sampai 5 Tahun

RADAR BENGKULU – Anak adalah harta yang paling berharga! Untuk menjaga buah hati agar bisa hidup sehat dan jauh dari penyakit harus diperhatikan sejak anak berusia dini. Yakni, mulai lahir hingga kekebalan tubuhnya seimbang hingga umur 5 tahun. Namun di usia bayi 1 sampai 5 tahun rentan terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dimana ISPA ini merupakan penyebab kematian tertinggi pada Balita.
Menurut Ketua Prodi D IV Keperawatan Medial Bedah (KMB) Poltekkes Bengkulu, Ns. Gusnilawati, S.Kep. M.Epid bahwa penyebab utama terjadinya ISPA terhadap Balita karena kekebalan tubuh anak yang kurang, sehingga memudahkan virus untuk berkembang di bagian pernapasannya. Oleh sebab itu, ibu selalu dianjurkan tetap memberikan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif terhadap bayi. “Karena ASI tersebut mengandung vitamin untuk kekebalan tubuh bayi, maka begitu penting ASI tersebut untuk bayi,” kata Gusnilawati kepada Radar Bengkulu, Senin (22/11).
Sedangkan faktor lain yang bisa menyebabkan bayi terkena ISPA karena lingkungan sekitar. Kondisi rumah yang kurang dari kebersihan seperti debu. Sebab, bayi akan menghirup debu dan membuat pernapasannya terganggu. Tidak hanya debu, asap juga bisa menyebabkan terjadinya ISPA. Asap yang dimaksud bisa berupa asap rokok, asap kebakaran, asap dapur. Karena, kayu bakar serta asap anti nyamuk.
“Jadi, seorang ibu harus bisa menghindari bayinya dari segala macam asap, termasuk asap kendaraan juga. Sebab kesehatan anak semua tergantung dengan perawatan ibunya,” jelas Gusnilawati.


Gejala awal timbul penyakit ISPA adalah bersin-bersin, demam serta badan balita terasa panas. Namun ibu tidak usah cemas. Sebab, kalau masih gejala awal bisa diatasi dengan sendiri. Yaitu, dengan mengkompres anak dan memberikan obat penurun panas serta memberikan vitamin. Kalau gejala tersebut dibiarkan dan tidak diatasi secara cepat, maka akan menyebabkan Balita terkena penyakit Tuberkulosis (TBC).
“Tidak hanya terkena penyakit TBC, kalau anak sudah panas dan tidak segera dikompres dengan air bisa menyebabkan kejang-kejang atau step terhadap balita. Oleh karena itu, sebagai ibu hendaknya kita memperhatikan asupan gizi anak serta kebersihan lingkungan sekitar. Sebab pada usia 1 hingga 5 tahun sangat rentan terkena penyakit ,” paparnya. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar