oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Kamis, 30 Desember 2010

Harga Besi Naik Dua Kali
RADAR BENGKULU – Jangan kaget jika tiba-tiba harga besi yang Anda pesan mengalami kenaikan. Karena sejak awal bulan hingga kemarin, harga besi sudah dua kali mengalami kenaikan.
Karyawan Toko Besi Bintang Mas, Herdy mengungkapkan, tadi (kemarin) dirinya mendapat SMS dari pabrik besi bahwa terjadi kenaikan harga. "Sebelumnya juga ada kenaikan, kalau tidak salah sekitar seminggu yang lalu,” kata Herdy kepada Radar Bengkulu, Rabu (29/12).
Ditambahkan Herdy selama bulan ini jumlah pembeli besi mengalami penurunan. Namun Herdy tidak bisa memberikan komentar faktor penyebabnya. Apakah diakibatkan kenaikan harga atau memang masyarakat lebih mengutamakan kepentingan pribadi, diantaranya merayakan tahun baru.
“Tidak tahu pasti, mungkin karena menjelang tahun baru ini, orang lebih mengutamakan hiburan daripada membangun,” tambah Herdy.
Kenaikan harga besi dinilai Herdy tidak begitu drastis, karena setiap ada perintah dari pabrik besi. “Sekalipun ada kenaikan harga, paling hanya naik sekitar Rp 100 saja,” jelas Herdy.
Diterangkan Herdy yang menjaga toko besi di Jl. Salak No. 109 Lingkar Timur ini, kenaikan harga besi cukup bervariasi. Sesuai besaran dan kualitasnya. Karena jenis besi yang dijual ditoko ini ada yang bermerek KSI dan juga langsung buatan pabrik.
“Selera orang kan berbeda-beda, ada yang lebih suka bermerk atau langsung buatan pabrik,” ujar Herdy.
Untuk besi beton dijual Rp 13 ribu - 138 ribu per batang. Sesuai dengan ukuran besar besinya, ukuran yang paling kecil yaitu besi beton 6 hingga besi beton 16. Sedangkan besi beton merk KSI harganya mulai dari Rp 25 ribu per batang hingga Rp 110 ribu per batang.
“Kalau masalah ukuran, kedua besi tersebut sama,” tambah Herdy.
Sedangkan besi untuk siku-siku yang berukuran 4 meter harganya Rp 40 ribu per batang, yang 5 meter Rp 60 ribu per batang. Sementara itu, untuk pipa besi harga yang juga berbeda sesuai dengan ketebalannya. Untuk yang 0,8 inch kita jual seharga Rp 195 ribu per keping, ukuran 1,5 inch Rp 370 ribu per keping dan 3 inch Rp 600 ribu per keping.
Untuk pipa biasa harganya jauh lebih murah yaitu, mulai dari Rp 65 ribu - 140 ribu per batang. “Harganya disesuaikan dengan besaran/ukuran inchnya, tapi kalau dibandingkan pipa biasa warna hitam lebih murah dibandingkan pipa warna putih, yaitu harganya mulai Rp 65 ribu sampai Rp 170 ribu per batang” papar Herdy. (cw14)
Akhir Tahun, Harga Emas Melonjak
RADAR BENGKULU – Menjelang akhir tahun harga emas melonjak naik. Rabu (29/12) emas berada pada level US$ 1.405 per troy ounce. Kondisiini dipicu melemahnya dollar AS terhadap nilai rupiah.
Hal tersebut diungkapkan pemilik toko emas di kawasan JL. KZ. Abidin 1 Pasar Minggu. “Harga emas murni atau kadar 24 karat, tadi pagi (kemarin) mulai naik,” kata pemilik Toko Emas Makmur, Ridwan.
Dijelaskan Ridwan, sebelumnya harga emas 24 K Rp 395.000/gram menjadi Rp 408.000/gram. Harga tersebut merupakan standar nasional. Antara harga nasional dengan harga di daerah hanya ada perbedaan Rp 3 ribu per gram. Dikatakan, harga emas yang sekarang belum bisa menjadi pedoman harga pasti. Karena harga emas tersebut masih bisa berubah.
“Contohnya saja, dalam bulan Desember ini. Sudah dua kali mengalami kenaikan harga. Sebelumnya harga emas cuma Rp 340 ribu per gram,” ujar Ridwan kepada Radar Bengkulu, Rabu (29/12).
Meskipun harga emas naik, diakui Ridwan tidak berdampak pada permintaan konsumen. Karena menurutnya, jumlah permintaan tergantung dengan penghasilan dari masyarakat itu sendiri. “Kenaikan harga emas tidak mempengaruhi minat pembeli. Semua tergantung terhadap pendapatan seseorang. Tapi kalau harga sawit dan karet naik, baru permintaan emas meningkat,” papar Ridwan.
Saat harga emas 24 K mengalami kenaikan, harga emas lainnya seperti emas 12 K tetap bertahan yaitu Rp 170 ribu per gram.(cw14)
Nasabah Pegadaian Naik Hingga 50 Persen
RADAR BENGKULU – Tahun 2010 memberikan arti tersendiri bagi Pegadaian Syariah Bengkulu. Meski belum tutup buku namun sudah diketahui bahwa terjadi peningkatan nasabah hingga 50 persen pada periode yang sama dibanding thaun sebelumnya. Peningkatan tersebut dihitung per triwulan dimana jumlah peningkatan nasabahnya akan dihitung setelah mengadakan rapat triwulan selanjutnya.
Peningkatan nasabah tersebut, Pegadaian Syariah lebih optimis lagi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan perusahan yang bergerak dibidang jasa ini. Pengelola Pegadaian Syariah Cabang Bengkulu, Pri Ilhamcan mengatakan pada akhir tahun ini, nasabah yang melakukan gadai juga meningkat.
“Selain akhir tahun, aktivitas gadai juga meningkat, menjelang Ramadan, Idul Fitri dan Natal,” kata Pri kepada Radar Bengkulu, Rabu (29/12).
Dijelaskannya, kebanyakan barang yang digadaikan nasabah berupa perhiasan. Namun masih ada beberapa nasabah yang menggadaikan sepeda motor dan berbagai macam alat eloktronik. “Kalau mahasiswa dan pelajar biasanya hanya menggadaikan HP,” tambah Pri.
Proses calon nasabah yang ingin menggadaikan barangnya di pegadaian syariah sangat mudah. Karena cukup membawa barang yang ingin digadaikan dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak perusahan. “Yang jelas uang yang diambil sesuai dengan barang yang digadaikannya, kalau barangnya berupa perhiasan mungkin lebih besar daipada hanya menggadaikan Hp,” terang Pri.
Pri menambahkan, sebelum melakukan gadai, setiap barang yang dibawa nasabah terlebih dahulu harus diperiksa. Seperti barang perhiasan, di kantor pengadaian perhiasan tersebut akan dites keasliannya. “Kita juga tidak mau menerima barang yang sembarangan, apalagi emas karena kadar emas itu beda-beda. Jadi kita sesuaikan dengan kadar emas tersebut,” ujar Pri.
Lama masa gadai jenis barang biasanya ditentukan oleh perusahaan dan disepakati oleh nasabah. Jika sudah memasuki waktu pembayaran, namun nasabah belum bisa mengembalikan uang yang diambilnya, oleh perusahan pegadaian akan melakukan lelang terhadap barang tersebut.
“Karena antara perusahaan dan nasabah sudah melakukan kesepakatan batas waktu pengembalian, kalau memang sudah diberi peringatan tetapi belum ada respon juga terpaksa barang tersebut kita lelang,” terang Pri.
Namun dalam pelelangan barang tersebut, diantara dua pihak baik perusahaan dan nasabah tidak akan mengalami kerugian. Misalnya sepeda motor, pihak perusahaan akan melelangnya dengan mengambil harga lelang tertinggi. Apabila barang tersebut sudah laku, hasilnya akan dibagi sesuai jasa pegadaian. Selebihnya akan diserahkan kembali kepada pemiliknya.
“Jadi tidak ada yang dirugikan, pihak pegadaian juga akan mengambil sesuai aturan. Sebagai penitipan barang dan perawatannya. Kalau misalnya masih ada lebih, itu akan diserahkan kembali ke pihak yang bersangkutan,” papar Pri. (cw14)
Pemakaian Pembersih Vagina
Bisa Menyebabkan Penyakit

RADAR BENGKULU – Kebersihan organ vital wanita atau yang lebih sering disebut dengan vagina memang sangat penting untuk kesehatan. Dan sekarang banyak produk yang menawarkan pembersih vagina seperti sabun. Namun, menurut dokter, sebenarnya pemakaian pembersih tersebut tidak dianjurkan.
“Karena, dengan adanya pembersih tersebut, flora normal yang ada dalam vagina tersebut ikut terbunuh. Sementara flora tersebut sangat dibutuhkan untuk tetap berkembang di vagina tersebut,” kata dr.Fitri Desi Milani kepada Radar Bengkulu.
Diterangkannya, didalam vagina memang tumbuh dua bakteri. Yaitu flora normal dan yang tidak normal. Dimana flora normal tersebut dapat membunuh kuman-kuman yang berkembang di dalam vagina tersebut. “Sebenarnya, tujuan dari pemakai pembersih tersebut untuk membunuh flora yang tidak normal. Dengan memakai pembersih tersebut, otomatis yang normal juga terbunuh. Sehingga dapat menyebabkan penyakit. Seperti keputihan,” terang dokter yang bertugas di Puskesmas Nusa Indah ini.
Sebenarnya, untuk membersihkan vagina, seorang wanita tidak perlu membersihkannya dengan menggunakan alat bantu pembersih. Cukup membersihkannya dengan alami saja. Jika seorang wanita merasa darah putihnya banyak, maka segera mengganti celana dalam. Dan ketika membuang air kecil, seharusnya membersihkannya dengan menggunakan air secukupnya.
“Tidak perlu memakai pembersih. Cukup kita sendiri yang merawat kebersihannya. Karena, bagian vagina itu merupakan alat reproduksi wanita. Kalau alat reproduksinya bermasalah, maka tidak akan menutup kemungkinan menimbulkan penyakit lain. Karena, flora normal tidak berfungsi lagi,” papar Desi sapaan akrab dokter muda ini. (cw14)

Rabu, 29 Desember 2010

Adu Kambing, Warga
Padang Jati Luka Parah

RADAR BENGKULU – Dodi (30) warga Kelurahan Padang Jati, Kota Bengkulu terpaksa dilarikan ke IGD RSUD M. Yunus Bengkulu setelah mengalami kecelakaan. Korban mengalami luka serius di bagian kening dan tenggorokannya.
Dijelaskan Dodi, kecelakaan tersebut adu kambing sesama motor. Saat itu Dodi yang sedang mengenderai Jupiternya dengan kecepatan sedang, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul sepeda motor lawan. Diduga karena terkejut, keduanya tidak bisa menahan kendali akhirnya tabrakan tidak bisa dielakkan.
“Motor itu mau memotong mobil yang di depannya. Saya datang dari arah yang berlawanan. Dan motor tersebut yang mengambil jalan saya,” terang Dodi dengan menahan sakit.
Setelah mendapat pertolongan dari IGD, sekarang korban sedang dirawat di Flamboyan Rumah Sakit Umum M Yunus. Karena luka yang dialaminya belum membaik.
“Saya tidak tahu berapa jahitan yang ada di kening saya ini. Hidung saya juga tetap mengeluarkan darah. Dan kepala saya masih pusing sekali,” tambah Dodi.
Ditambahkan Dodi, bahwa lawannya hanya mendapatkan luka ringan. “Mereka sudah pulang, menurut informasi mereka orang Curup,” ujar Dodi. (cw14)
CSR

XL, Peduli Dengan Pendidikan

RADAR BENGKULU – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan, perusahaan XL yang bergerak dibidang komunikasi juga menyalurkan kepeduliannya, khususnya dibidang pendidikan. Sesuai dengan bidangnya, pendidikan yang diberikan XL sangat berkaitan dengan teknologi informasi. “Kami telah bekerjasama dengan sekolah-sekolah, dan kami akan memberikan pendidikan komunikasi yang gratis. Seperti, bagaimana mempelajari internet, pengoperasian komputer serta yang berhubungan dengan teknologi komunikasi,” kata Area Manager PT. XL Axiata Bengkulu, Jimmy Irlanda kepada Radar Bengkulu kemarin.
Ditambahkan Jimmy, XL juga siap mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh sekolah. Hal tersebut sengaja dilakukan, selain untuk mendukung kegiatan tersebut sekaligus mengenalkan kepada siswa-siswa tentang kecanggihan komunikasi. “Seperti kegiatan try out yang sering kami laksanakan. Biasanya kami bekerjasama dengan Primaga,” ujar Jimmy.
Jimmy menerangkan, semua sekolah yang mempunyai kegiatan bisa bekerjasama dengan XL. Baik itu kegiatan yang formal maupun informal. Seperti kegiatan-kegiatan lomba yang sering diadakan oleh sekolah, baik kegiatan olah raga maupun kegiatan lainnya. “Biasanya setelah ujian, siswa sering mengadakan berbagai macam kegiatan. Dan semua kegiatan tersebut kami dukung,” terang Jimmy.
Tidak hanya peduli dengan pendidikan, XL juga siap memberikan bantuan terhadap daerah yang terkena bencana. Seperti menyediakan telepon umum gratis dan memberikan bantuan dana terhadap korban bencana. Dimana bantuan tersebut dapat terkumpul dari pelanggan XL yang dikirim melalui sms yang sudah ditetapkan PT. XL.
“Selain memberikan bantuan, PT. XL juga berusaha tetap memperkuat jaringan di arena bencana. Karena korban bencana pasti sangat membutuhkan komunikasi dengan keluarganya, dan mudah-mudahan PT. XL dapat membuktikan itu,” papar Jimmy. (cw14)

Selasa, 28 Desember 2010

Diet Bisa Menimbulkan Penyakit

RADAR BENGKULU – Adanya sikap seseorang yang cenderung untuk melakukan diet karena kurang percaya diri terhadap penampilannya sering kali menimbulkan masalah lain. Karena program diet tubuh yang tidak konsisten bisa menimbulkan penyakit. Ini diungkapkan Ketua Jurusan Gizi Poltekkes Bengkulu, Tony C. Maigoda, SKM, MA .
“Kebanyakan mereka yang diet sering mengurangi porsi makanan yang bergizi, sementara tubuh manusia sangat membutuhkan protein dan vitamin. Mungkin karena telah terbiasa mengkonsumsi tersebut, secara tiba-tiba dihentikan tidak akan menutup kemungkinan orang tersebut akan mengalami sakit maag,” kata Tony kepada Radar Bengkulu, Selasa (28/12).
Dijelaskan Tony, hendaknya orang yang mau melakukan diet harus berkonsultasi dengan pihak kesehatan. Sebab, dengan adanya bantuan dari pihak tersebut bisa mengurangi masalah. Seperti penyakit. “Misalnya konsultasi dengan ahli gizi. Karena, petugas tersebut akan menerangkan berapa standar ukuran kalori yang benar yang dibutuhkan oleh tubuh,” tambah Tony.
Namun kebanyakan masyarakat tidak sadar begitu pentingnya berkonsultasi dengan petugas kesehatan sebelum melakukan diet. Akibatnya, orang itu sendiri yang mengalami kerugian. “Karena kalau kita sendiri tidak akan tahu ukuran karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh kita, dan mereka yang diet akan menyiksa diri sendiri. Sementara kita manusia butuh makan yang bergizi dan seimbang,” jelas Tony.
Untuk menghindari kelebihan berat badan seharusnya terlebih dahulu memperhatikan gaya hidup sehat. Yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang serta diikuti dengan gaya hidup sehat. Seperti olah raga yang teratur. “Kalau kita memperhatikan pola gaya hidup sehat berarati kita akan terhindar dari kelebihan berat badan, dan tidak perlu lagi kita melakukan diet. Tapi kadang-kadang ada orang yang porsi makannya kuat, tapi jarang melakukan olah raga. Ketika lemak sudah menumpuk, maka orang tersebut akan berniat untuk melakukan diet,” ujar Tony. (cw14)
Tantangan:
Bobby Natanegara, SE, General Manager TVS Bengkulu

Permintaan Sepeda Motor Meningkat, Terpacu Membangun Bisnis

RADAR BENGKULU – Permintaan masyarakat terhadap sepeda motor yang semakin hari semakin meningkat, membuat sebagian orang terpacu untuk membuka usaha bisnis sepeda motor. Salah satunya Bobby Natanegara, SE. “Saya melihat peluang bisnis sepeda motor di Bengkulu ada, apalagi sekarang sepeda motor sudah dijadikan orang sebagai kebutuhan,” kata Bobby kepada Radar Bengkulu, Senin (27/12).
Diberikan kepercayaan sebagai General Manager TVS Bengkulu, menjadi tantangan besar terhadap Bobby. Untuk menjalankan tugasnya sebagai pimpinan, Bobby terlebih dahulu harus bisa kerjasama dengan karyawan. Sebab sebuah perusahaan yang maju tidak terlepas juga dari peran karyawan. Agar impiannya untuk menjadikan TVS sukses, Bobby memilih karyawan dengan selektif.
“Semua karyawan yang bekerja disini sudah saya seleksi, serta disesuaikan pendidikan dengan bidang kerjanya masing-masing. Saya juga tidak pernah membeda-bedakan karyawan saya. Karena, saya sadar tanpa mereka saya tidak akan bisa membangun TVS ini,” tambah alumni STIA Bandung ini.
Setelah ada kerjasama yang baik antara pimpinan dengan karyawan, maka langkah selanjutnya bagaimana agar TVS bisa diterima dan dikenal oleh masyarakat. Walaupun TVS baru berumur 1 bulan di Bengkulu, tapi tidak mematahkan semangat Bobby untuk menghadapi persaingan dengan merek sepeda motor lainnya. “Walaupun masih terbilang baru disini, saya sangat merasa senang karena saya sudah berhasil menjual 51 unit sepeda motor,” ujar bapak 2 anak ini.
Dikatakan Bobby, untuk mengenalkan TVS kepada masyarakat bukanlah hal yang mudah. Namun Bobby mempunyai cara sendiri untuk menarik perhatian masyarakat. Yaitu, dengan mengenalkan TVS kepada masyarakat. Sebab, TVS mempunyai kelebihan dari sepeda motor lainnya. Yaitu menyediakan cas HP serta MP3.
“Jadi bagi pengendara yang jauh, tidak perlu khawatir kalau baterai HP nya habis karena dimotor tersebut bisa di cas. Serta tidak jenuh karena bisa mendengarkan musik. Cukup dengan memasukkan flashdisk saja,” terang Bobby.
Menjaga kepercayaan konsumen merupakan hal yang berat menurut Bobby. Oleh karena itu, setelah mengadakan penjualan, TVS tidak berhenti disitu saja. Karena TVS akan memberikan asuransi seumur hidup terhadap konsumennya. Dengan memberikan pelayanan servis dan penggantian suku cadang. “Kita sengaja memberikan pelayanan yang maksimal agar pelanggan kita tetap percaya dan tidak membandingkan sepeda motor TVS dengan merek lain,” jelas Bobby.
Untuk menghadapi persaingan dengan merek lain, TVS juga akan menyediakan jenis sepeda motor sesuai dengan permintaan masyarakat. “Jenis motor yang kami sediakan tidak kalah dengan merek lain. Apalagi sekarang perempuan suka motor matik, kami juga menyediakannya,” papar Bobby.
Setiap perusahaan pasti akan mendapatkan suka duka menjadi pemimpin. Disaat perusahaan tersebut mendapatkan prestasi, Bobby menganggapnya sebagai suka. Tapi apabila karyawannya tidak bekerja sesuai dengan yang diharapkannya, itu menjadi duka. “Saya sangat kecewa terhadap karyawan yang lalai dengan tugasnya, tapi hal tersebut saya anggap sebagai duka menjadi pemimpin,” terang Bobby. (cw14)
Puncak & Barata Diskon Besar-besaran
//Cuci Gudang
RADAR BENGKULU – Menyambut tahun baru pusat perbelanjaan Puncak departement store dan supermarket serta pusat perbelanjaan Barata memanjakan konsumennya dengan mengadakan cuci gudang. Setiap produk dijual dengan harga yang sangat murah bahkan ada yang dikenakan diskon 20 - 70%.
Ami Suratmi, store manager Puncak dept. store dan supermarket mengungkapkan diskon gila-gilaan tersebut berlangsung sejak awal bulan lalu dan akan berakhir pada 15 Januari 2011. Tidak hanya itu, Puncak juga memberikan diskon besar-besaran. Namun pemberian diskon tersebut hanya berlaku untuk beberapa jenis barang saja.
“Cuci gudang hanya berlaku untuk sandal dan sepatu. Harganya hanya Rp 10 ribu per pasang. Ada barang-barang khusus yang kita kasih diskon, sebenarnya diskon tersebut sudah berlaku sejak tanggal 1 Desember lalu,” kata Ami Suratmi kepada Radar Bengkulu, Senin (27/12).
Jenis barang yang dapat promo khusus seperti produk makanan bayi, seperti Goodmil dari Rp 16.000 turun menjadi Rp 14.800. Sedangkan Milna biscuit 130 gram dari Rp 11.200 turun menjadi Rp 10.400. Sedangkan produk berbagai jenis minuman, busana pria dan wanita, minyak goreng merek Sania dan berbagai jenis buah juga mendapatkan diskon.
“Seperti buah Pear Yang Lie dari harga Rp 2.090/ons menjadi Rp 1.790/ons. Kami juga menerima pesanan parcel. Konsumen cukup membeli buah disini, karena jenis buah yang kita sediakan buah yang berkualitas dan segar,” ujar Ami.
Selain memberikan diskon terhadap konsumen, Puncak juga memberikan pelayanan permainan terhadap anak-anak diantaranya permainan dari stiker pasir. “Bagi ibu-ibu bisa berbelanja dengan bebas, sedangkan anaknya belajar sambil bermain,” terang Ami.
Ditambahkan Ami, semua pengunjung Puncak bisa mengikuti permainan ini. Cukup hanya membeli kanvas maka anak tersebut akan mendapatkan stiker. Kemudian karyawan Puncak akan mengajari anak tersebut membuat stiker sesuai seleranya. Dan hasilnya bisa dibawa pulang.

//Diskon Barata Tinggal 3 Hari Lagi
Kondisi serupa berlakuk di Pusat Perbelanjaan Barata. Bedanya, Barata tidak memberikan promo khusus diakhir tahun ini. Besaran diskon di Barata Bengkulu juga berlaku antara 20 - 70 persen. Namun diskon tersebut hanya berlaku dengan produk-produk tertentu, yaitu untuk fashion merek lens.
“Saat ini memang lagi ada diskon, tapi diskon tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Diskon tersebut mulai berlaku sejak 1 Desember hingga 31 Desember nanti atau hanya tersisa tiga hari lagi,” ujar Pimpinan Barata cabang Bengkulu, Jerry Ali.
Ditambahkan, untuk menghabiskan semua barang lama, Barata menawarkan harga spesial untuk beberapa merek. Seperti iebe, batik Karunia, Red Chiff, Carvil serta batik Juanda Putra. “Promo ini sengaja kita buat untuk menghabiskan stok barang lama. Rencananya kita akan mendatangkan barang-barang baru lagi dari Jakarta,” tambah Jerry.
Untuk baju batik merek Kurnia, Barata memberikan penawaran yang lebih khususnya pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Bagi konsumen yang belanja pada hari tersebut akan mendapatkan diskon dua kali, yaitu diskon pertama 50 persen ditambah 20 persen.
“Kita sengaja memilih hari tersebut karena merupakan akhir pekan dan biasanya orang tua banyak yang belanja. Tidak hanya dari kota saja bahkan dari luar kota,” papar Jerry. (cw14)
Warga Kandang Putus Jari
//Kena Mesin Kayu
RADAR BENGKULU – Nahas nasib Zulkarnain (50) warga Kelurahan Kandang, diduga karena kelalaiannya, Zulkarnain harus rela kehilangan jari telunjuk kirinya akibat terpotong mesin kayu.
Rekan korban, Lukman (49) menceritakan, saat itu dia dan Zulkarnain sama-sama sedang bekerja di salah satu depot kayu di kawasan Jalan Danau Kelurahan Dusun Besar. Saat itu, Zulkarnain bermaksud menghidupkan mesin kayu. Diduga mesin tersebut dalam keadaan hidup, tiba-tiba Zulkarnain berniat ingin mengambil kayu yang terletak di samping mesin. Kecelakaan pun tidak dapat dielakkan, jari telunjuk Zulkarnain tersambar mesin pemotong kayu tersebut. Oleh rekannya, Zulkarnain langsung dilarikan ke IGD RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.
“Kejadiannya sekitar pukul 4 sore tadi (kemarin), kami sama-sama kerja. Dan saya lihat mesin itu masih hidup, sedangkan Zul ingin mengambil kayu yang disebelahnya. Setelah kami tahu tangannya terkena mesin, kami langsung melarikannya ke sini,” kata Lukman kepada Radar Bengkulu, Senin (27/12).
Dijelaskan Lukman, luka jari yang dialami rekannya cukup serius. Sehingga mengharuskan jari Zul harus dipotong karena tulang jarinya sudah putus.
“Saat sampai di UGD, dokter langsung merujuk ke ruang rontgen. Setelah didapat hasil fotonya, dokter menyarankan agar jari tersebut segera dipotong saja,” jelas Lukman, lirih. (cw14)
Faktor Keturunan Bisa Akibatkan Osteoporosis

RADAR BENGKULU – Penyakit osteoporosis atau yang lebih dikenal dengan penyakit keropos tulang rentan terjadi pada usia lanjut. Yaitu, pada usia 50 tahun ke atas. Penyakit tersebut juga bisa diakibatkan oleh faktor keturunan. Hal ini diungkapkan oleh Ka. Prodi D IV Keperawatan Medial Bedah (KMB) Poltekkes Bengkulu, Ns. Gusnilawati, S.Kep, M.Epid.
“Osteoporosis bisa menyerang penderita dengan karakteristik tulang tertentu. Seperti kesamaan perawakan dan bentuk tulang tubuh. Berarti dalam garis keluarga punya struktur genetik yang sama,” kata Gusnilawati kepada Radar Bengkulu, Senin (27/12).
Tidak hanya faktor keturanan bisa mengakibatkat osteoporosis, faktor usia juga sangat berpengaruh. Sebab, seiring bertambahnya usia seseorang, fungsi organ tubuh mengalami penurunan. “Karena disaat umur bertambah, penyerapan kalsium didalam tubuh menurun. Sedangkan fungsi hormon paratiroid meningkat,” jelasnya.
Dijelaskan juga, wanita rentan terkena osteoporosis. Malah, wanita lebih cepat dibandingkan pria. Yaitu berkisar umur 45 tahun. Karena, pada usia tersebut pengaruh hormon esterogen mulai menurun karena wanita biasanya telah mengalami menopause. “Sebenarnya ras atau suku juga bisa mengakibatkan osteoporosis, terutama suku ras putih. Sebab, secara umum tingkat konsumsi kalsium wanita asia rendah.”
Namun menurut ibu 2 anak ini, penyakit osteoporosis bisa dicegah dengan mengikuti gaya hidup yang sehat. Yaitu dengan menghindari konsumsi daging merah dan mengurangi minuman yang bersoda. Karena keduanya mengandung fosfor yang dapat merangsang pembentukan hormone parathyroid yang bisa menyebabkan pelepasan kalsium dari dalam darah.
“Serta mengurangi minuman yang beralkohol, karena minuman tersebut bisa menghambat proses pembentukan massa tulang. Juga harus menghindari merokok. Karena zat nikotin didalam rokok mempercepat penyerapan tulang,” paparnya.
Ditambahkannya, hidup yang sehat harus juga diikuti dengan olah raga yang teratur. Karena dengan banyak bergerak atau berolahraga maka otot akan memacu tulang untuk membentuk massa. “Kalau malas bergerak maka proses pembentukan tulang akan terhambat. Jadi, sebelum terlambat seharusnya kita lebih memperhatikan kesehatan,” pesan Gusnilawati. (cw14)

Minggu, 26 Desember 2010

Pembalut Wanita Bisa Picu Penyakit
// Jangan Biarkan Vagina Kering atau Lembab

RADAR BENGKULU – Waktu menstruasi pasti datang setiap bulan pada wanita dewasa yang tidak sedang mengandung. Biasanya sewaktu menstruasi, wanita kerap kali menggunakan pembalut. ‘’Namun, bagi wanita yang tidak hati-hati dalam penggunaan pembalut tersebut bisa menimbulkan penyakit. Seperti penyakit infeksi atau iritasi,’’ ujar dr. R. A Yeni Warningsih kepada Radar Bengkulu kemarin.
Kepala Puskesmas Beringin Raya Bengkulu ini mengatakan, penyakit infeksi tersebut bisa terjadi karena keadaan vagina yang terlalu kering atau sebaliknya terlalu lembab. Karena, dalam kondisi seperti itu vagina wanita tidak akan nyaman, yang bisa menyebabkan iritasi. “Makanya kita harus segera mengganti pembalut tersebut. Jangan sampai darah haid itu kering di pembalut atau malah kebanjiran sehingga menimbulkan kelembaban yang bisa menyebabkan penyakit,” kata Yeni.
Yeni menerangkan, seharusnya ketika mengalami masa menstruasi wanita seharusnya mengganti pembalut sebanyak 3 sampai 4 kali dalam sehari. “Tapi itu tergantung dari volume haid tersebut. Volume haid tinggi biasanya hari pertama sampai ke hari ke tiga. Kalau sudah lewat, biasanya cukup sekali dalam sehari saja,” terang Yeni.
Karena daerah vagina merupakan daerah repoduksi, seharusnya wanita lebih menjaganya dari kebersihan. Karena dari iritasi tersebut bisa muncul penyakit infeksi yang bisa masuk kedalam rahim. “Infeksi tersebutkan karena virus. Kalau virusnya sudah masuk kedalam rahim hal itulah yang bisa mengakibatkan penyakit kanker. Jadi bukan pembalutnya yang disalahkan, tetapi pemakainya yang tidak bisa menggunakan pembalut tersebut,” papar Yeni. (cw14)
Lingkungan Tak Bersih Bisa Akibatkan Disentri

RADAR BENGKULU – Penyakit disentri sering kali terjadi pada masyarakat. Penyakit ini merupakan peradangan usus besar yang bisa diakibatkan oleh lingkungan yang tidak bersih. Meliputi kebersihan diri sendiri, maupun kebersihan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
“Kadang kita sudah merasa diri kita sudah bersih, tapi masih bisa kena disentri. Mungkin itu disebabkan faktor makanan. Karena makanan yang kita beli atau didapat diluar rumah kebesihannya belum terjamin,” terang dr. R.A Yeni Warningsih kepada Radar Bengkulu, Jumat (17/12).
Dijelaskan Yeni yang juga Kepala Puskesmas Beringin Raya, gejala-gejala yang timbul dari penyakit disentri ini berupa buang air besar secara terus-menerus yang disertai dengan lendir, nanah dan darah. Kalau sudah mengalami gejala-gejala tersebut, hendaknya penderita tersebut segera mengobatinya. “Tapi banyak orang yang beranggapan penyembuhannya dengan oralit saja, sebenarnya itu tidak cukup. Karena penyakit disentri ini lebih bahaya dari diare. Kalau cuma buang air besar yang terus-menerus tanpa disertai lendir atau darah memang bisa diobati dengan oralit saja,” jelas Yeni.
dr. Yeni mengatakan, berdasarkan penyebabnya disentri dibagi menjadi dua. Yaitu disentri amuba dan disentri basiler. Dimana disentri amuba disebabkan oleh infeksi parasit entamoeba histolytica. Sedangkan disentri baselir disebabkan oleh infeksi bakteri shigella. Dari bakteri tersebut dapat tersebar dan menular melalui makanan dan air melalui hewan, yaitu lalat.
Setelah bakteri masuk ke dalam organ pencernaan, bisa mengakibatkan pembengkakan. Sehingga menimbulkan luka dan peradangan pada dinding usus besar. “Hal tersebutlah yang menyebabkan penderita disentri mengalami mencret dan perut mulas. Bahkan penderita tersebut sering merasakan perih di anus akibat terlalu sering buang air,” papar Yeni. (cw14)
Ujang Putra Pimpin
DPC PPP Bengkulu
RADAR BENGKULU – DPC PPP Kota Bengkulu periode 2010 – 2015 dipimpin Ujang Putra, S. Sos. Ujang menggantikan Maras Usman, S.Sos, terpilih dalam Musyawarah Cabang ke VII DPC PPP Kota Bengkulu dengan mekanisme formatur, Sabtu (18/12).
“Saya tidak menyangka akan terpilih sebagai ketua, tapi karena teman-teman sudah mempercayakannya, maka saya akan terima. Dan saya akan memegang amanah yang diberikan untuk memajukan PPP,” kata Ujang kepada Radar Bengkulu.
Untuk memulai kepemimpinannya, Ujang berencana menambah kembali kursi PPP di DPRD Kota. Saat ini kursi yang dimiliki PPP hanya 2 kursi. “Sebelumnya kursi di DPRD Kota 3 kursi, sekarang mengalami penurunan menjadi 1 kursi. Kalau bisa kursi PPP itu berjumlah 4 kursi,” kata Ujang bersemangat.
Ditambahkan Ujang, Muscab yang belum dilaksanakan tinggal di dua kabupaten lagi. Yaitu Seluma dan Bengkulu Tengah. “Dan apabila nanti seluruh kabupaten sudah melaksanakan Muscab, maka PPP akan melaksanakan Muswil yang insyaallah akan dilaksanakan Februari 2011,” jelas Ujang.
Terpisah, Ketua DPW PPP Provinsi Bengkulu, H. Nasirwan Toha mengharapkan adanya kepengurusan baru DPC PPP bisa membuat PPP lebih maju. Serta ketua tersebut harus mempunyai visi dan misi yang jelas, karena tujuan dari partai untuk kepentingan rakyat.
“Kasihan sama rakyat kalau pemimpinannya tidak memiliki visi misi yang jelas, hanya satu kunci pemimpin yaitu harus dikenal dan mengenal rakyat. Insya Allah kalau hal tersebut tercapai, maka rakyat akan sejahtera,” terang Nasirwan. (cw14)

Sabtu, 18 Desember 2010

Ety Yulianti Raih
Yamaha Mio

// Dalam Pameran
Uang BI-RB, RBTV

RADAR BENGKULU – Terjawab sudah siapa yang membawa pulang Yamaha Mio dalam pameran uang Bank Indonesia (BI) bekerjasa dengan RBTV dan RB Media Group di Persada Bung Karno Anggut Atas. Yang beruntung itu adalah Ety Yulianti (21) warga Jl. Al Amin, RT 27 RW 04 Pematang Gubernur.
“Saya tidak ada tanda-tanda sebagai pemenang Yamaha Mio ini. Ini seperti mimpi. Saya hanya keyakinan saja, ternyata keyakinan saya benar-benar terbukti,” kata Ety dengan senangnya.
Memang benar-benar keberuntungan di tangan Ety. Pasalnya, Ety hanya mengirimkan 8 kupon dan baru diserahkan pada hari H pengundian. Yaitu (17/12). “Saya baru masukkan kuponnya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB," terang Ety.
Tidak hanya itu, ibu satu anak ini hanya sekali menyaksikan pameran uang BI tersebut. Yaitu, tepat pada hari pengundian yakni Jumat (17/12) sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah mengantar kupon tersebut Ety hanya meluangkan waktu sebentar untuk menyaksikan pameran uang BI. “Setelah itu saya mampir ke rumah keluarga yang kebetulan dekat sini,” tambah Ety.
Ety menceritakan, kupon yang diisinya tersebut diperoleh dari tetangganya. Melihat ada formulir pameran uang di koran tersebut dan berhadiah sepeda motor Yamaha Mio, akhirnya Ety mencobanya. “Kebetulan tetangga saya itu langganan Koran. Karena tidak keberatan, akhirnya koran tersebut saya gunting, dan saya kirim kuponnya. Ternyata saya beruntung mendapatkan hadiah itu,” jelas Ety.
Ditambahkan Ety, anak pertamanya Fahris Fikriansyah yang baru berumur 3,5 bulan selalu membawa keberuntungan. Tidak hanya menang dalam pengundian uang BI ini, sebelumnya juga sudah pernah memenangkan kupon belanja gratis dari Sultan berbagi. “Waktu itu saya lagi mengandung Fahris 6 bulan, itupun saya gunting kuponnya dan menang juga,” kenang Ety.
Namun sayang, saat pengundian sang suami Jon (28) tidak dapat menemaninya. Sebab Jon harus bekerja sebagai kuli bagunan. Saat ditanya, apa rencananya untuk sepeda motor tersebut? “Yang jelas untuk dipakailah,” terang Ety. Walaupun sudah mempunyai sepeda motor, Ety akan tetap memakai sepeda motor hadiah tersebut. Karena motor milik Ety sekarang belum lunas. “Kredit motornya sangat mahal, jadi motor lama biarlah ditarik oleh dealer. Dan motor ini akan tetap kami pakai,” papar Ety. (cw14)

Jumat, 17 Desember 2010

Jelang Natal, Aksesoris Natal Diburu

RADAR BENGKULU – Hiasan Natal sudah menjadi kewajiban bagi sebagian orang saat hari raya Natal tiba. Untuk itu, aksesoris Natal sudah mulai diburu orang. Selain untuk menghias pohon Natal, aneka hiasan juga dapat diberikan dalam bentuk kado. “Kita sudah siapkan segala aksesoris Natal. Karena perayaan Natal sudah tidak lama lagi. Hanya tinggal menghitung hari,” kata Supervisor Penjualan Gramedia, Dody Eka Maryono.
Selain pohon Natal, aksesoris Matal sangat banyak ragamnya. Seperti corona, santaklaus mini, salib cross dan flower, thinker bell. “Thinker bell tersebut tidak hanya 1 bentuk saja, tapi masih banyak bentuk lainnya. Seperti rusa, snowboy, putri salju, rumah Christmas, dan bulan sabit,” tambah Dody.
Sementara itu, untuk penjualan pohon Natal, Dody mengakui belum banyak peminat. Tapi menurut pengalaman Natal tahun lalu, biasanya permintaan akan meningkat dua hari sebelum perayaan hari H. “Bisa juga pohon Natal yang tahun lalu yang mereka pakai lagi, sehingga tidak perlu beli pohon Natal baru. Cukup ganti aksesoris saja. Makanya, hanya aksesoris saja yang laris,” jelasnya.
Di Gramedia Bengkulu, tidak hanya menyediakan aksesoris dan pohon Natal saja. Tetapi juga menyediakan parcel natal, yang isinya sangat lengkap. Yaitu dalam satu parcel tidak hanya berisi aksesoris Natal, tetapi juga menyediakan buku-buku tentang kerohanian Kristiani. “Parcel ini harganya Rp 232 ribu, tapi belum ada yang laku. Mungkin menjelang Natal nanti permintaan akan meningkat,” papar Dody. (cw14)
Unib dan Unihaz
Bertolak Belakang
// Soal e-Voting
RADAR BENGKULU – Ketua BEM Fisipol Unib Lezi Zurkarnaen mengatakan, dengan dilakukannya e-voting maka akan lebih trasparan. Dengan dilakukannya pemilihan secara e-voting, setiap suara yang masuk bisa langsung diketahui. Sehingga untuk mengetahui suara yang masuk tidak perlu ada penghitungan suara secara manual.
“Kami setuju dengan e-voting. Mengingat cara perhitungan suaranya yang tepat dibandingkan manual,” kata Lezi kepada Radar Bengkulu, Kamis (16/12).
Ditambahkan Lezi, untuk penerapan e-voting di Bengkulu butuh persiapan yang matang. Masih membutuhkan perbandingan-perbandingan yang matang. “Baik itu perbandingan tentang pemakaian teknologi dan persipan masyarakat untuk memakai sistem e-voting dalam pemilihan,” jelas Lezi.
Bertolak belakang, Presiden BEM Unihaz Erwan Junaidi mengatakan, tidak setuju dengan diterapkannya sistem e-voting. Pasalnya, pemilihan dengan menggunakan e-voting tidak akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Karena masyarakat yang akan memilihnya hanya bisa mengenalnya sesaat, tanpa mengetahui secara pasti visi dan misinya. “Saya belum setuju, karena dengan transparan maka kebebasan dalam pemilihan tidak akan terkontrol,” jelas Erwan.
Ditambahkan Erwan, pemilihan secara manual lebih akurat. Karena warga akan bisa memilih pilihannya secara tertutup. Kalau e-voting diterapkan juga akan menimbulkan kendala. Masih banyak masyarakat yang belum tahu bagaimana pemilihan secara e-voting. “Tetap secara manual saja, karena dengan manual masyarakat akan lebih paham,” papar Erwan. (cw14)
Perempuan Kelurahan Dusun Besar

Arisan Diisi Dengan Penyuluhan
RADAR BENGKULU – Tim PKK Kelurahan Dusun Besar selalu mengisi kegiatan arisan kelurahan dengan kegiatan penyuluhan tentang kesehatan. Arisan ini dilaksanakan setiap bulan yaitu per tanggal 8.
“Arisan tidak hanya kumpul-kumpul, tetap juga akan mendapat ilmu. Biasanya, saya selalu mengundang narasumber yang berkompeten dan biasanya pula penyuluhan yang diberikan seputar tentang kesehatan,” kata Ketua PKK Kelurahan Dusun Besar, Ny. Maisah Ahmaidah.
PKK Kelurahan Dusun Besar juga melakukan pembinaan terhadap sejumlah industri rumah tangga. Seperti pabrik tahu, tempe, dan pisang salai. Dengan lancarnya industri kecil rumah tangga tersebut diharapkan meningkatkan kesejahteraan warga.
“Saya sudah punya rencana setiap arisan tidak hanya penyuluhan kesehatan saja, tapi juga tentang keterampilan terhadap ibu-ibu. Namun hal ini belum terlaksana karena belum mendapat dukungan penuh dari ibu-ibu RT,” jelas Maisah kepada Radar Bengkulu, Kamis (16/12).
Ditambahkan Maisah, untuk kegiatan PKK lainnya masih kurang aktif. Termasuk pengajian yang dilakukan per RT. Dimaksudkannya, sebagian RT masih menjalankannya, sebagian lagi tidak. “Pengajian biasanya dilakukan secara bergantian dari rumah ke rumah,” tambah Maisah.
Maisah mengharapkan, demi kemajuan PKK di kelurahannya harus mendapatkan dukungan dari lapisan masyarakat. “Saya rasa bukan warganya yang tidak mau aktif untuk memajukan PKK ini, mungkin warga kurang mendapat informasi dari ibu RT yang bersangkutan,” papar Maisah.
Terpisah, warga RT 4 Kelurahan Dusun Besar Aini mengemukakan tidak banyak warga mengikuti kegiatan PKK. “Karena memang tidak ada perintah dari pihak RT untuk bergabung atau mengikuti kegiatan PKK,” kata Aini. (cw14).

Kamis, 16 Desember 2010

Mempermudah Orang Berlibur
// Alesha Wisata
RADAR BENGKULU – Dibandingkan Provinsi lain, sarana hiburan di Provinsi Bengkulu terkategori terbatas. Karenanya, orang Bengkulu cenderung suka berlibur. Kehadiran Alesha Wisata diharapkan akan mempermudah orang Bengkulu ingin berlibur. “Baik mau liburan ke luar provinsi maupun ke luar negeri,” kata Director of Sales Alesha Wisata Krishna Gamawan dalam sambutan grand opening Alesha Wisata di BIM, Rabu (15/12).
Alesha Wisata memberikan promo wisata yang lengkap, lanjut Krishna. Mulai dari hotel reservation, tours, documents dan ticketing online. “Yang jelas orang yang mau berlibur ke luar Bengkulu tidak perlu lagi transit. Selama ini kalau kita mau berlibur ke Singapura harus ke Jakarta dulu. Kalau sekarang tidak perlu lagi karena kita akan menyediakan semuanya,” tambah Krishna.
Dengan lancarnya transportasi untuk ke luar Bengkulu akan membawa nama Bengkulu baik di tingkat nasional maupun internasional. Selama ini Bengkulu belum banyak dikenal oleh orang luar. Kalau pun ada yang sudah mengenal, namun orang tersebut enggan berkunjung karena sarana transportasi yang kurang memadai.
“Seperti teman saya dari Batam. Mau berkunjung ke Bengkulu, tidak jadi datang karena harus ke Jakarta dulu. Belajar dari pengalaman tersebut, maka saya berinisiatif untuk membuka di sini,” ujar Krishna.
Krishna menambahkan peluang bisnis wisata di Bengkulu sangat besar. Apalagi sebentar akan ada libur sekolah dan tahun baru. “Biasanya saat liburan orang akan banyak yang berlibur ke luar Bengkulu, baik untuk rekreasi maupun hanya untuk sekadar shoping,” tambah Krishna.
Tidak hanya orang Bengkulu yang akan menikmati liburan ini ke luar daerah, sebaliknya orang luar daerah juga akan berkunjung ke Bengkulu untuk menikmati wisata alam maupun wisata sejarah yang dimiliki Bengkulu.
“Saya rasa kalau pantai panjang sudah ditata, pasti tidak kalah dengan pantai lainnya. Tapi sekarang hanya butuh keamanan wisata di Bengkulu. Karena seringkali kita dengar pemerasan di tempat wisata dan perampokan di saat berkendaraan. Kalau masih seperti itu, orang akan malas berkunjung. Apalagi turis saat berlibur sangat butuh kenyamanan,” papar Krishna. (cw14)
Pulang Nonton Tabot,
Malah Kecelakaan

/Kakak Adik Patah

RADAR BENGKULU – Sepulang nonton tabot, Selasa (14/12) sekitar pukul 23.00 satu keluarga yang berasal dari Kerkap Bengkulu Utara mendapat musibah. Pasalnya salah satu keluarganya Evi (22) jatuh dari mobil. Akibatnya Evi luka serius di wajah dan punggungnya.
“Setiap tahun kami sekeluarga memang rutin menonton tabot, ketika mau pulang tepatnya di sekitar Pasar Pedati saya yang duduk paling pinggir terjatuh karena terkejut dengan rem yang mendadak,” kata Evi.
Ditambahkan Evi, luka yang paling parah di bagian punggungnya. Bukan hanya terhempas di aspal tetapi juga terkena kayu di pinggir jalan. Setelah kejadian tersebut oleh keluarganya tidak langsung membawanya ke rumah sakit, malah dibawa pulang.
Namun setelah disampai rumah, luka yang dialami Evi makin parah dan tiba-tiba membuat dadanya sesak. Melihat kondisi Evi yang semakin memburuk, keluarga langsung melarikannya ke IGD RSUD.M Yunus Bengkulu.


Kakak Adik Laka Patah Tulang

Kejadian lain, kakak beradik Aprilia dan Parida warga Sukaraja juga nahas. Setelah mengalami kecelakaan keduanya terpaksa dilarikan ke IGD RSUD.M Yunus Bengkulu karena patah tulang.
Mereka berbonceng tiga, dengan adiknya yang paling bungsu Bima. Bima masih beruntung, karena tidak mengalami luka sedikitpun. Berbeda dengan Parida yang mengalami luka parah, yaitu tangan kiri dan kaki kirinya patah. Sedangkan Aprilia hanya mengalami patah kaki kiri. Tidak hanya mengalami patah tulang, keduanya juga mendapatkan luka yang serius di sekujur badan.
Kejadian tabrakan tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB, di simpang Cengri, Sukaraja. Mereka ditabrak mobil pick up. Menurut salah satu tetangganya, tabrakan tersebut terjadi dari arah yang berlawanan. (cw14)
Warga Timur Indah
Digigit Anjing Gila?

RADAR BENGKULU – Bagi anda yang mempunyai peliharaan hewan terutama anjing hendaknya merawatnya, karena bisa merugikan orang lain. Seperti dialami Yesi (30) warga Timur Indah. Sedang asyik berjalan, tiba-tiba seekor anjing datang menghampirinya. Karena terkejut Yesi pun berlari, namun apalah daya kekuatan Yesi tidak sebanding dengan kekuatan anjing tersebut. Akhirnya paha kanan Yesi yang jadi sasaran anjing.
“Saya ingin pergi ke sumur, dan terkejut ketika anjing tersebut mendekat. Karena biasanya di sini tidak pernah ada anjing. Walaupun saya sudah lari, tapi anjing tersebut tetap berhasil menggigit saya,” kata Yesi.
Dikatakan Yesi setelah menggigit, anjing tersebut lari. Takut anjing tersebut gila oleh keluarganya, Yesi langsung dilarikan ke RSUD. M Yunus Bengkulu untuk mendapatkan pertolongan. Sementara oleh warga setempat berusaha mencari anjing tersebut. Dan hasilnya nihil. (cw14)

Rabu, 15 Desember 2010

Kunjungi Pameran Uang
Bisa Dapat Yamaha Mio

/Gunting Kuponnya
di Radar Bengkulu

RADAR BENGKULU – Anda ingin mendapatkan sepeda motor Yamaha Mio gratis? Datang dan saksikan pameran uang Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan RBTV di Persada Bung Karno Anggut Atas. Jangan lupa, gunting kuponnya di Harian Radar Bengkulu dan masukkan di kotak kaca di lokasi pameran.
Acara penuh sejarah itu dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 17 Desember 2010 di Aula Besar Persada Bung Karno. Selain mendapatkan ilmu pengetahuan anda bisa dapat hadiah.
Caranya mudah, cukup gunting formulir yang dimuat di Harian Radar Bengkulu tiap hari sampai 17 Desember nanti. Jangan lupa jawab pertanyaan yang tertera dalam formulir tersebut. Yang mana nanti formulir tersebut akan dikumpulkan lalu diundi pada saat acara penutupan nanti. Jadi semakin banyak kupon yang dimasukkan maka peluang untuk mendapatkan Yamaha Mio semakin besar.
Jadi untuk bisa menjawab pertanyaan yang tertera dalam formulir tersebut, harus mengunjungi secara langsung pameran uang BI. Karena semua jawabannya ada dalam pameran uang BI tersebut.
Hadiah yang disediakan tidak hanya sepeda motor tersebut, namun ada juga uang sebesar Rp 100 ribu untuk 1 orang. Yang diambil dalam lingkaran Fotografer harian Rakyat Bengkulu (RB). Yang hadiahnya langsung diambil di Graham Pena RB.
Selain itu hususnya pelajar pada tanggal 16 mendatang akan ada lomba jalan kreasi serta lomba sepeda hias tingkat SLTP. Bagi adik-adik yang masih TK jangan sedih sebab akan ada juga lomba mewarnai tingkat TK yang akan digelar pada penutupan 17 Desember. (cw14)
Garap UKM, Dorong
Pertumbuhan Ekonomi
// Bank Sinar Mas
RADAR BENGKULU – Bank Sinar Mas menyatakan akan serius menggarap segmen usaha kecil dan menengah untuk produk tabungan. Selain menghadapi makin ketatnya persaingan industri perbankan, langkah tersebut sengaja dilakukan untuk mendorong perkembangan ekonomi masyarakat.
“Produk yang kami berikan sangat mudah, memberikan suku bunga yang kompetitif serta biaya beban yang kecil. Sehingga nasabah kecil dan menengah tidak akan merasa berat,” kata Wakil Direktur Utama PT. Sinar Mas, Dani Liharda.
Dani mengungkapkan hal tersebut saat memberikan sambutan dalam kegiatan launching gedung baru Bank Sinar Mas Bengkulu, Selasa (14/12). Sebelumnya kantor Bank Sinar Mas berada di Jalan Jenderal Sudirman No 40 A dan B, kini kantornya beralamatkan di Jalan Jati No 16 Sawah Lebar Bengkulu. Selain Pimpinan Bank Indonesia Causa Imam Karana, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Bengkulu Edison Simbolon.
Dari tahun ke tahun, lanjut Dani, Bank Sinar Mas terus berkembang. Buktinya, jumlah saham yang diterbitkan. Bila sebelumnya hanya 1.000 lembar saham, kini mencapai 5.500 lembar. “Dulu aset bank ini hanya Rp 12 Miliar, tapi sekarang sudah sampai Rp 8 Triliun,” kata Dani.
Dani menambahkan, produk yang ditawarkan Bank Sinar Mas sangat menguntungkan. Seperti produk tabungan gold mas dan tabungan sinar mas, “Yang paling membanggakan kami, untuk produk tabunganku pada bulan Oktober lalu Bank Sinar Mas mendapat penghargaan sebagai Bank dengan jumlah penabung tabunganku terbanyak,” tambah Dani.
Prestasi yang diraih Bank Sinar Mas mendapat apresiasi dari Pimpinan Bank Indonesia Causa Iman Karana. Dia meminta agar Bank Sinar Mas terus menjaga kepercayaan nasabah dengan memberikan pelayanan yang terbaik. “Saya juga berharap aset yang dimiliki Bank Sinar Mas juga harus digunakan untuk Provinsi Bengkulu, seperti penanaman aset yang seimbang dengan provinsi lain dan membenahi kekurangan gedung lagi,” kata Iman. (cw14)
2011, Izin Praktik Bidan Lebih Ketat
RADAR BENGKULU – Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota BengkuluHj. Puti Hajar, SST, S.Ikom mengatakan, peluang petugas kesehatan membuka praktik tanpa ada surat izin praktik sangat susah. Sebab, semua ranting petugas kesehatan rutin melakukan pertemuan sesuai bidangnya masing-masing.
“Bidan-bidan yang sudah terjun ke masyarakat harus mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA), ini berlaku untuk semua petugas kesehatan. Jadi apabila ada bidan baru yang tiba-tiba membuka praktik pasti akan ketahuan,” kata Puti kepada Radar Bengkulu, Selasa (14/12).
Dijelaskan Puti, untuk mendapatkan izin, seorang bidan harus menjadi anggota IBI terlebih dahulu. Setelah itu, bidan bersangkutan akan diuji kompetensinya. Dari hasil uji tersebut bidan baru bisa mengusulkan untuk mendapatkan izin. “Jadi tidak sembarangan bidan yang bisa membuka praktik,” tambah Puti.
Setelah mendapatkan nomor surat izin praktik oleh Dinas Kesehatan Provinsi, maka bidan baru bisa membuka praktik. Dan masa izinnya hanya berlaku untuk 5 tahun. “Setelah 5 tahun maka izin tersebut harus diperpanjang,” jelas Puti.
Ditambahkan Puti, dimulai 2011 proses mendapatkan izin praktik akan lebih ketat. Sebab petugas kesehatan yang baru tidak hanya mengurus surat izin dari pihak dinas kesehatan, tetapi juga dari Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi. “Sekarang baru berlaku di pusat, untuk masuk daerah itu baru tahap rencana,” papar Puti. (cw14)
Realitas

Mengayuh Becak Hidupi 7 Anak

RADAR BENGKULU – Kepahitan hidup, mungkin itu yang dirasakan Hosis. Meski usianya memasuki 65 tahun, tidak mematahkan semangatnya untuk tetap bertahan hidup demi keluarganya. Dengan sisa tenaga yang dimiliki, Hosis setiap harus mengayuh becak berkeliling untuk mencari sesuap nasi. Karena tanggungan hidup Hosis cukup berat, yaitu mempunyai 7 orang anak yang masih duduk di bangku sekolah.
“Kalau bukan saya yang kerja, siapa lagi yang akan memenuhi kebutuhan keluarga saya? Mana anak-anak saya masih sekolah semua. Yang paling besar sudah duduk di SMA dan yang paling kecil masih duduk di bangku SD,” kata Hosis kepada Radar Bengkulu, Selasa (14/12).
Hosis merupakan tulang punggung keluarganya, karena sang istri Rusmina hanya berprofesi sebagai ibu rumah tangga. “Repot di rumah karena masih mengurusi anak-anak saya, kalau istri saya kerja juga siapa nanti yang akan mencuci dan memasak,” tambah Hosis.
Berprofesi sebagai tukang becak, Hosis biasa manggal di simpang lima, Soeprapto. Sedangkan untu rute perjalanannya tidak menentu, sebab Hosis akan melayani sesuai permintaan penumpang. Walau bersusah payah mengayuh becak, ternyata pria yang mengalami gangguan pendengaran ini hanya bisa mengumpulkan uang paling banyak Rp 20 ribu.
“Kadang-kadang pendapatan saya tidak sampai Rp 20 per hari, apalagi sekarang ojek sudah banyak. Jadi orang lebih memilih kendaraan bermesin daripada kendaraan yang hanya memakai tenaga manusia,” jelas Hosis.
Walau hidup serba kekurangan, ternyata Hosis masih memiliki sifat dermawan. Pasalnya Hosis tidak pernah memtok ongkos becak. Karena menurutnya orang yang menyewa becak merupakan orang kecil yang belum tentu juga punya uang. “Misalkan orang minta diantar ke Penurunan hanya bayar Rp 3 ribu, tetap saya antar. Kalau penumpang ada yang mau kasih Rp 5 ribu, saya bersyukur,” ujar Hosis.
Sebenarnya Hosis sudah merasa berat melakukan pekerjaan yang hanya mengandalkan tenaga itu, namun karena tangan sebelah kirinya sudah cacat tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan lain. “Tangan saya ini cacat karena penyakit, tapi karena tidak ada duit untuk berobat lama kelamaan dua jari saya habis,” kata Hosis sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya yang sudah puntung.
Namun Hosis tetap bersyukur dengan kehidupan yang pahit yang dialaminya sekarang, tapi pria yang tinggal di Padang Harapan ini sedih mengingat anak-anaknya tidak akan bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi. “Saya ingin sekali bisa melihat anak-anak bisa sampai kuliah, mungkin itu hanya harapan saya saja. Karena dengan pendapatan seperti ini lulus SMA saja saya sudah bersyukur,” tambah hosis.
Diceritakan Hosis sebenarnya dengan pendapatannya yang kecil itu, untuk makan sehari-sehari keluarganya masih kurang. Hosis masih beruntung karena masih ada saudaranya yang masih mau membantu. “Kalau kami kehabisan duit biasanya saya minta bantu sama abang saya,” papar Hosis. (cw14)

Selasa, 14 Desember 2010

Lagi, Matahari Beri Diskon
RADAR BENGKULU – Matahari Departement Store kembali memberikan diskon. Diskon Brand Sale sebesar 50 persen tersebut berlaku sejak kemarin hingga hari ini (Selasa, 14/12). Asisten Manager Matahari Departement Store Johan Faisal menungkapkan hal tersebut kepada Radar Bengkulu, Senin (13/12).
“Sewaktu baru dibuka, Matahari sudah memberikan diskon berbagai jenis produk dari 20 sampai 70 persen. Namun hari ini (kemarin) diskon tersebut sudah tidak berlaku lagi. Sebab, Matahari telah memberikan diskon yang baru,” kata Johan.
Diskon Brand Sale hanya berlaku untuk produk ladies, mens, youth boys, youth girls, children INF, ESS, toys serta children boys dan girls. “Sengaja diberikan hanya dua hari agar agar pembeli tidak bosan dengan pelayanan yang diberikan. Kalau diskonnya itu-itu terus akan terkesan monoton,” kata Johan.
Menurut Johan, Matahari akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Dengan cara, terus mengikuti trend, menambah pemasukan barang serta memberikan layanan yang baik. “Setiap ada model terbaru pasti kami ambil. Supaya pembeli merasa puas dan tidak merasa tertinggal,” jelas Johan.
Menyambut hari raya natal dan tahun baru, lanjut Johan, Matahari juga akan memberikan besar-besaran. Namun, Johan masih belum menyebutkan besaran diskon yang diberikan dan diberikan untuk produk apa saja. “Nanti menjelang natal pasti ada diskon, tapi belum bisa diberi tahu karena diskon yang berlaku sekarang masih brand sale,” tambah Johan.

Berkualitas dan Bermerek
Sebagai pusat perbelanjaan yang terlengkap, lanjut Johan, Matahari sengaja menyediakan produk yang berkualitas dan bermerek. Misalnya, produk pakaian pria maupun wanita. Diantaranya, Stanly Adam, Nevada, Goly, Super T, Details, Brand Ladies dan Brand Conection.
Selain itu, Matahari juga menyediakan berbagai macam asesoris untuk kaum wanita. Seperti kalung, gelang, anting dan cincin dengan beragam merek. Diantaranya, Ciro dan Madona. “Harga asesoris tersebut bervariasi. Bisa dibeli secara set. Untuk 1 set kalung dan anting diberikan harga Rp 475 ribu, kalau anting saja Rp 275 ribu,” promosi Johan. (cw14)
Keluhkan Harga Stand Mahal
RADAR BENGKULU – Tidak hanya pedagang kaki lima yang mengeluhkan harga sewa lapak yang mahal di arena tabot, pedagang penyewa stand juga mengeluhkan hal serupa. Seperti diungkapkan seorang pedagang mainan anak-anak, Boy (29). Menurutnya, harga stand yang ditawarkan tidak seimbang dengan pendapatan. “Jadi saya setiap hari harus punya target mendapatkan uang agar uang sewa stand terbayar,” kata Boy kepada Radar Bengkulu, Senin (13/12).
Menurut Boy, dengan biaya sewa stand sebesar Rp 3,5 juta selama 10 hari cukup memberatkan. Sebab, dia pun harus mengeluarkan biaya lainnya, termasuk membayar karyawan. “Untuk sewa stand saja harus mendapatkan uang Rp 350 ribu per hari, belum lagi pengeluaran lain seperti mebayar gaji karyawan, uang makan dan uang sewa mobil,” tambah Boy yang mengaku datang dari Surabaya, Jawa Timur.
Boy juga mengeluhkan prospek pemasaran produk yang dijualnya. Menurutnya, peminat produk mainan anak-anak masih kurang. Dikarenakan pengunjung festival tabot mayoritas orang dewasa. Sedangkan sasaran produknya adalah anak di bawah umur 10 tahun. “Kalau siang permainan ini memang ramai, tapi kalau sudah malam sangat sepi. Peminatnya hanya sekitar 20 puluhan orang saja, apalagi ditambah cuaca tidak mendukung,” jelas Boy.
Boy menceritakan selalu menghadari acara-acara yang besar untuk pulau Jawa dan Sumatera. Sedangkan di Bengkulu, Boy telah melakukan sejak 2008. “Karena pengalaman saya tahun lalu bisa mendapatkan keuntungan, makanya tahun ini saya datang lagi. Tapi harga stand sudah naik dibandingkan tahun lalu. Saya hanya mengharapkan menjelang penutupan tabot cuaca bagus, agar saya bisa meraup keuntungan,” harap Boy. (cw14)
Ingin Beli Pulsa Malah
Masuk Rumah Sakit

RADAR BENGKULU – Malang nasib Muhammad Khoirudin (16) warga Jl Hibrida 14 Kelurahan Sidomulyo. Ingin membeli pulsa malah dilarikan ke rumah sakit pasca mengalami tabrakan dengan mobil sedan hitam BD 956 LF.
Saat dirawat di IGD RSUD M. Yunus Bengkulu, Khoirudin mengatakan kejadiannya terjadi di Jl Hibrida 15 tepatnya depan tempat fitnes. Dimana mobil tersebut datang dari arah berlawanan. Saat itu ia mengenderai sepeda motor Mega Pro, tiba-tiba mobil sedan membelok ke kanan secara tiba-tiba. Karena tidak ada aba-aba dari mobil tersebut, korban juga masuk ke gang yang sama. Akhirnya tabrakan tidak bisa dihindari lagi.
“Saya tidak tahu mobil tersebut mau masuk ke gang itu juga, karena mobil tersebut tidak memberi lampu sen. Jadi saya juga masuk dan tiba-tiba mobil itu juga masuk, makanya saya jatuh,” kata Khoir kepada Radar Bengkulu, Senin (13/12).
Korban luka di bagian wajah, lecet di bagian kaki dan tangan. “Sebenarnya saya bukan orang sini, saya dari Mukomuko dan tinggal disini bersama paman,” ujar Khoir yang masih siswa SMKN 8 Bengkulu. (cw14)
Pastikan Bukan Jadi Penonton
// Pemeriksaan LJK
RADAR BENGKULU – Komisi I DPRD Kota memastikan keikutsertaan dalam pemeriksaan LJK di UI bukan hanya sebagai penonton. Tetapi akan melakukannya selayaknya fungsi DPRD sebagai lembaga pengawas.
“Keikutsertaan kami bukan hanya menjadi penonton agar pemeriksaan dianggap bersih. Tapi memang menempatkan diri menjadi pengawas yang sesungguhnya,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Nurman Sutardi.
Hanya saja, lanjut Nurman, siapa saja anggota yang ditugaskan belum diputuskan. Menurutnya, penugasan tersebut harus diputuskan dalam rapat komisi. Karena itu, tambah Nurman, bila ada anggota Komisi I yang telah berangkat, bisa diartikan keberangkatan tersebut bukan resmi ditugaskan Komisi I DPRD.
“Kalo sudah ada yang berangkat dan mengatasnamakan Komisi I, itu berasal pribadi yang kebetulan mungkin sedang melaksanakan kunjungan kerja,” lanjut Nurman sembari menambahkan penerimaan pegawai yang bersih sangat penting bagi kemajuan daerah.
Jika belum ada koordinasi apakah ini sebuah indikasi kecurangan lainnya? “Yang pasti, harus ada perencanaan yang matang untuk proses pengawasan pemeriksaan LJK. Sehingga, bisa dipastikan bahwa pemeriksaan dilakukan sesuai ketentuan. Dan hasilnya, bukanlah hasil rekayasa,” kata Nurman.
Terpisah Ketua Komisi I DPRD Kota Wehelmi Ade Tarigan mengatakan belum ada anggota Komisi I yang ditugaskan. Menurutnya, keputusan menugaskan siapa yang berangkat dilakukan Ketua DPRD Kota Sawaludin Simbolon. “Jadi kita tunggu saja keputusan dari ketua, karena yang berhak menentukan siapa yang berangkat hanya ketua saja,” ujar Ade.
Namun menurut Ade, ada 4 nama yang mungkin ditugaskan. Selain dirinya, yaitu Anarulita Muchtar, H. Adhar dan Nurman Sutardi. (cw15/cw14)
Meningkat, Penderita Malaria di Bengkulu


RADAR BENGKULU –Penderita malaria pada tahun ini di Kota Bengkulu mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu, yaitu dari 46 kasus menjadi 64 kasus. Ini adalah berdasarkan data yang didapat Radar Bengkulu dari Dinas Kesehatan Kota Bengkulu. “Biasanya malaria yang diderita masyarakat Bengkulu yaitu jenis malaria Vivax dan Falsivarum,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, drg, H. Mixon Syahbuddin melalui Kabid PLPP, Karimmel Sinambela, SKM.
Penyebab dari penyakit tersebut berawal dari gigitan nyamuk malaria atau yang sering disebut dengan anopheles. Penyakit ini ditularkan melalui air liur atau parasit yang dinamakan dengan plasmodium. “Satu gigitan nyamuk anopheles pada seseorang, maka orang tersebut akan terkena malaria,” jelas Karimmel.
Proses gigitan nyamuk anopheles tersebut butuh proses agar seseorang tersebut positif mengidap penyakit malaria. Jadi, jika seseorang menggigil di pagi hari jangan langsung di tes darahnya. Sebab parasit tersebut belum berkembang ke sel-sel darah. “Kalau langsung dites pasti hasilnya negative. Karena untuk parasit tersebut akan berkembang sekitar 12 hari setelah gigitan nyamuk anopheles,” paparnya.
Penyakit malaria ini, lanjutnya, bisa dicegah dengan menghindari gigitan nyamuk anopheles. Untuk menghindari nyamuk tersebut harus mengikuti hidup sehat. Yakni dengan menghindari genangan-genangan air di sekitar lingkungan hidup, atau ketika tidur harus memakai anti nyamuk. “Kalau bisa juga disekitar rumah jangan ada kandang ternak, dan jangan biasakan keluar malam. Karena udara malam tidak bagus untuk kesehatan,” ujar Karimmel.
Apabila seseorang tersebut sudah positif terkena penyakit malaria, maka sewaktu-waktu penyakit tersebut bisa kambuh karena ada faktor lain. Seperti dengan mengkonsusi yang mengandung asam. “Ada orang yang cukup makan buah nanas malarianya kambuh. Ini disebabkan karena parasit dalam tubuhnya tadi belum mati dan berkembang kembali setelah seseorang tersebut makan yang mengandung asam,” tambahnya.
Dijelaskan Karimmel, saat ini telah ada obat untuk penyembuhan penyakit malaria, yaitu obat ACT. “Namun obat tersebut tidak diperjualkan lagi di apotek-apotek. Obat ini hanya bisa didapatkan di rumah sakit atau puskesmas saja,” papar Karimmel. (cw14)
NU dan MUI Protes Pelegalan Miras
RADAR BENGKULU – Rencana Pemda Kota melegalkan penjualan minuman keras dengan mengusulkan raperda Perda Izin Penjualan Minuman Beralkohol dan Perda Pengawasan dan Pengendalian Penjualan dan Peredaran Minuman Beralkohol diprotes PC NU Kota Bengkulu.
“Kami sangat tidak setuju dengan rencana tersebut. Kami akan mendatangi Walikota dan DPRD Kota untuk menyampaikan ketidaksetujuan tersebut secara langsung,” kata Ketua PC NU Kota Bengkulu Ir. A. Hamin Wicaksono, M. Sc kepada Radar Bengkulu, Senin (13/12).
Terpisah, Bendahara MUI Provinsi Bengkulu yang juga Ketua Panitia Pelaksana Musda VIII MUI Provinsi Bengkulu Drs. H. Alwi Hasbullah mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, tidak ada argumen yang bisa digunakan Pemda untuk membenarkan pelegalan penjualan minuman keras tersebut. “Apapun juga bentuknya, minuman keras adalah haram. Karena haram, jadi tidak bisa diganggugugat lagi,” kata Alwi.
Alwi melanjutkan, MUI Provinsi belum pernah mendapatkan surat dari Pemda terkait rencana tersebut. Bila saja surat tersebut disampaikan, MUI tentu akan membahasnya di komisi fatwa. Setelah itu, Komisi fatwa akan memberikan kesimpulan pembahasan dan rekomendasi. “Sekali lagi, bila dikaitkan dengan agama dan bila dikaji dari segi kesehatan, minuman keras itu tidak ada manfaatnya. Yang ada itu hanya mudharatnya saja,” kata Alwi.
Dilansir Minggu (12/12), tim legislasi Pemda Kota mengusulkan untuk menerbitkan Perda tersebut. Menurut Asisten I Pemda Kota Jonny Simamora, SH, M.Hum, selain untuk membatasi peredaran minuman beralkohol, pengusulan raperda merupakan tindak lanjut terhadap Permen Perindag tentang Pengadaan, Pengedaran, Penjualan, Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol. “Kami sudah masukan drafnya, tinggal menunggu pembahasan. Prinsipnya Raperda ini untuk melindungi masyarakat itu sendiri,” jelas Jonny.
Sementara itu, Anggota Banleg DPRD Kota Effendy Salim menyatakan sangat sepakat dengan rencana diterbitkannya aturan terkait akses masyarakat dan peredaran minuman beralkohol tersebut. “Prinsipnya kami sepakat, kedua raperda itu menjadi prioritas raperda yang akan kami tuntaskan pada tahun ini,” ujar Effendy. (cw13/cw14)

Senin, 13 Desember 2010

Sewa Tempat Mahal, Berdagang di Kaki Lima

RADAR BENGKULU – Ternyata pedagang kaki lima tidak hanya ada di Pasar Minggu, PTM atau Panorama. Di arena Festival Tabot juga banyak. Itu mereka lakukan karena tidak mampu untuk membayar uang sewa tempat. Hal ini diungkapkan salah satu pedagang kaki lima yang menjual mainan anak-anak, Andri (27). “Saya jualannya berpindah-pindah asal ada penumpangan sama teman. Kalau untuk menyewa tempat, saya tidak punya duit,” kata Andri kepada Radar Bengkulu, Minggu (12/12).
Andri telah berjualan di arena Tabot sejak 2007. Setiap tahun Andri tidak pernah menyewa tempat. “Saya sudah empat tahun berjualan seperti ini. Tapi belum pernah bisa menyewa lapak. Ini karena keterbatasan modal saya,” kata Andir
Jenis mainan anak yang dijajakannya hanya 2 macam. Sedangkan harga yang ditawarkannya sama. Yaitu, Rp 5 ribu perbiji. Dari usahanya berjualan mainan anak, hanya bisa meraup keuntungan sekitar Rp 30 ribu sampai 40 ribu perhari. “Yang namanya jualan pendapatannya tidak menetap. Kalau lagi ramai bisa lebih dari rata-rata perhari tersebut,” jelas Andri.
Andri sengaja menjadi pedagang saat dilakukan perayaan Tabot saja. Alasannya, perayaan Tabot dilaksanakan setahun sekali dan banyak orang yang berdatangan dari berbagai daerah. “Saya rasa bisa menambah pendapatan karena pasti banyak orang yang berkunjung. Tidak hanya dari daerah saja, tetapi juga dari luar Bengkulu. Seperti Lubuklinggau, Palembang,” papar Andri. (cw14)
Melerai Keributan,
Korban Ditusuk

RADAR BENGKULU – Nahas nasib Ali (30) warga desa Tunas Harapan, Kabupaten Lebong. Niat hati melerai keributan di pesta penikahan keponakan justru ia ditusuk orang tidak dikenal. Kejadian itu terjadi pada hari Sabtu (11/12) sekitar pukul 23.45 WIB.
Sumiati ibu korban menceritakan pada malam kejadian keluarganya mengadakan pesta pernikahan. Saat asyik menikmati musik, tiba-tiba ada sekumpulan pemuda yang tidak dikenal ribut di lokasi. Oleh korban yang masih paman pengantin pria berniat melerai keributan tersebut.
“Saat anak saya (Ali) ingin meredam keributan, tiba-tiba pemuda tersebut mengeluarkan pisau dan menusuk Ali di bagian punggungnya,” kata Sumiati kepada Radar Bengkulu, Minggu (12/12).
Ditambahkan Sumiati, Ali tidak hanya mendapatkan luka di bagian punggungnya, juga mendapat luka di bagian pelipis kirinya. Setelah kejadian oleh keluarga langsung melarikan Ali ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan. Karena luka yang dialami Ali cukup serius, korban dirujuk ke RSUD M. Yunus Bengkulu. (cw14)
Tak Semua Lulusan Punya Kompetensi
RADAR BENGKULU – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Bengkulu mendukung keluarnya aturan yang mengatur seluruh tenaga kesehatan seperti perawat, bidan dan lainnya harus memiliki izin praktik atau Surat Tanda Registrasi (STR).
Hal itu dikemukakan Ketua PPNI Provinsi Bengkulu Nur Elly, S.Kep, M. Kes. “Dengan begitu, hanya perawat atau petugas kesehatan yang berkompetensi saja yang bisa membuka praktik,” kata Elly kepada Radar Bengkulu, Minggu (12/12).
Dengan adanya STR, terang Elly, berarti pemerintah telah berupaya melindungi masyarakat dari kesalahan praktik yang dilakukan petugas kesehatan. Apalagi telah bermuncul banyak sekolah kesehatan. Sehingga, setiap tahunnya menghasilkan ratusan tenaga kesehatan. “Dari alumni pendidikan kesehatan tersebut, belum tentu semuanya memiliki kompetensi untuk membuka praktik,” tambah Elly.
Adanya STR tersebut, lanjut Elly, juga akan menghilangkan keraguan atau kebimbangan masyarakat untuk berobat atau berkonsultasi dengan terhadap perawat atau petugas kesehatan tersebut. “Sebab untuk mendapatkan izin praktik, perawat atau petugas kesehatan lainnya harus melalui proses,” jelas Elly.
Untuk mendapatkan STR, tambah Elly, seorang perawat atau petugas kesehatan harus diuji oleh Majelis Tenaga Kesehatan Provinsi (MTKP). Hasil pengujian tersebut akan menentukan seorang petugas kesehatan tersebut layak untuk melaksanakan praktik atau tidak. “Kalau sudah diuji MTKP, tentu perawat atau petugas kesehatan tersebut sudah bisa membuka praktik,” papar Elly. (cw14)
Datang Bulan
Tak Perlu Sakit

/Penderita Dismenerrohea
Bisa Sampai Pingsan

RADAR BENGKULU – Pada saat menstruasi wanita kadang mengalami gangguan yaitu berupa rasa nyeri yang amat sangat yang disebut dengan istilah dismenerrohea. Penderita dismenerrohea bisa menyebabkan pingsan atau mengganggu aktivitas lainnya.
“Namun tidak semuanya wanita mengalami gangguan dismenerrohea, ada wanita saat menstruasi tidak megalami rasa nyeri,” kata dosen Akademi Kesehatan, Sapta Bakti, Rita Doveriyanti, SST kepada Radar Bengkulu.
Dijelaskan Rita menstruasi pada wanita merupakan suatu proses yang normal yaitu proses pembersihan rahim terhadap pembuluh darah, kelenjar-kelenjar dan sel-sel yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan atau kehamilan. Namun sebagian wanita mengalami dismenerrohea, yang gejalanya ditandai rasa mual, sakit kepala, nyeri punggung dan pusing. “Rasa nyeri tersebut disebabkan oleh kontraksi otot dinding rahim, serta lapisan rahim paling dalam mengelupas sehingga menimbulkan luka,” tambah Rita.
Ditambahkan Rita saat ini telah banyak ditemukan obat untuk mengurangi rasa nyeri tersebut, perlu waktu juga untuk penyembuhannya.
“Di warung-warung sudah bisa dibeli obat Feminak, Kiranti. Tapi biasanya juga rasa nyeri tersebut bisa sembuh tanpa diobati, yaitu menahan sakit hingga beberapa hari,” jelas Rita.
Namun menurut Rita bagi wanita yang sering menderita dismenerrohea tidak perlu cemas atau takut akan mempengaruhi kesuburan rahimnya. “Banyak orang yang beranggapan wanita yang menderita dismenerrohea akan susah mendapatkan anak. Sebenarnya itu tidak pengaruh. Rasa nyeri yang dialami saat haid itu hanya merupakan proses menstruasi,” papar Rita. (cw14)

Minggu, 12 Desember 2010

Ditabrak Mobil, Warga
Seluma Kena 9 Jahitan

RADAR BENGKULU – Nahas nasib Yeza (26) warga Seluma. Niat hati ingin berkunjung ke Bengkulu, malah dia dilarikan ke IGD RSUD. M. Yunus Bengkulu. Pasalnya motor Beat Nopol BD 2427 PG yang dikendarainya ditabrak mobil. Sehingga mengharuskan dia mendapatkan 9 jahitan dibagian keningnya.
Kejadiannya, kata Yeza, di Depan Balai Buntar Jl. Natadirja KM 7 Bengkulu. Yaitu sekitar pukul 15.30 WIB. Saat di Balai Buntar itu, tiba-tiba motor yang dikendarainya ditabrak mobil dari belakang. Akibat tabrakan itu, ia terjatuh.
Melihat ada orang yang mengalami kecelakaan tersebut, warga setempat langsung memberikan pertolongan. Yeza langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sesampai di rumah sakit, Yeza langsung ditangani pihak rumah sakit. Luka dibagian keningnya langsung dijahit oleh petugas. Ada sembilan jahitan yang diberikan dokter yang menanganinya. Yeza masih bersyukur, karena kecelakaan itu hampir saja mengenai bagian matanya.
Setelah dijahit oleh petugas, pihak rumah sakit menyarankan Yeza agar segera dipindahkan keruangan Melati. Berhubung Yeza tidak membawa kartu askes, dan tidak bisa membayar uang muka pengobatan, terpaksa Yeza tetap dirawat di IGD. (cw14)
Kerajinan Laut Juga Diminati Orang Tua

RADAR BENGKULU – Kerajinan laut yang dibuat Mamik (27) tidak hanya disukai para anak-anak dan remaja. Ternyata mainan dan souvenir yang terbuat dari karang tersebut cukup diminati orang tua. “Banyak orang yang sudah tua membeli kerajinan dari laut ini, terutama buli yang diukir berbentuk hewan. Jadi tidak hanya diminati sama remaja atau anak-anak saja,” kata Mamik kepada Radar Bengkulu, Sabtu (11/12).
Jenis kerajinan laut yang disediakan Mamik cukup bervariasi. Mulai dari mainan kunci, berbagai macam kalung dan gelang, buli yang diukir dengan nama “Bengkulu”, tirai, kaca, asbak, serta berbagai macam perhiasan dinding. “Buli yang saya ukir tidak hanya bertuliskan Bengkulu saja, tapi buli tersebut kita ukir dalam bentuk berbagai jenis hewan. Seperti kura-kura, dinosaurus serta berbentuk badut,” tambah Mamik.
Mamik sengaja membuka stand di arena tabot untuk menjual berbagai macam jenis kerajinan laut. Ternyata usahanya tidak sia-sia menyewa stand ini. Sebab pendapatannya setiap malam selalu bertambah. “Kalau saya perhatikan dari malam pertama tabot dibuka penghasilan saya meningkat terus, yaitu dari Rp 1 juta per hari sekarang sudah bisa mencapai Rp 3 juta per hari,” kata
Biasanya, tukasnya, hari menjelang penutupan tabot pembeli akan semakin ramai. Apalagi pada malam penutupan penghasilannya bisa mencapai Rp 4 juta per hari. “Saya mulai berlangganan jualan di tabot sejak tahun 2007 lalu. Pada malam terakhir biasanya pembeli akan meningkat.”
Walaupun butuh waktu yang lama untuk memproses karang laut agar menjadi bisa dijual kepada orang, harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Yaitu, mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 100 ribu. Biasanya Mamik membeli karang laut tersebut dari berbagai nelayan. Seperti nelayan dari Enggano,Bintuhan. “Untuk menjadikan sebuah mainan kunci saja saya butuh waktu kurang lebih dari 1 bulan,” tambah Mamik.
Karena proses pembuatan kerajinan laut tersebut cukup panjang, dia tidak bekerja sendirian. Saat ini Mamik mempunyai 25 orang karyawan. Proses pembuatannya di kediamannya di Simpang Kandis Kelurahan Sumber Jaya, Pulau Bai. “Sebenarnya saya sudah lama buka usaha ini, yaitu sejak tahun 2003 lalu. Saya jualan disini untuk acara tabot saja. Biasanya saya jualan di toko saya di Mega Mall,” papar Mamik. (cw14)
Kebersihan Vagina Bisa Sebabkan Keputihan

RADAR BENGKULU – Keputihan bisa menyerang wanita, baik yang masih anak-anak maupun orang tua. Karena itu, keputihan yang dialami oleh wanita menjadi permasalahan yang serius. Keputihan ini bisa terjadi karena disebabkan oleh diri sendiri, yaitu bisa dari kebersihan vagina. Karena, kalau vagina tersebut bersih dari jamur dan bakteri maka keputihan tidak akan terjadi. “Selain itu juga, pola makan bisa membuat keputihan. Seperti makan buah nanas yang berlebihan,” kata Ketua Prodi Kebidanan Sapta Bakti Bengkulu, Hj. Puti Hajar, SST, S.Ikom kepada Radar Bengkulu kemarin.
Dijelaskan Puti, keputihan merupakan keluarnya cairan berlebihan dari vagina. Keputihan itu terbagi dua. Yaitu, keputihan yang tergolong masih normal, yaitu biasa dialami wanita menjelang menstruasi. “Biasanya wanita menjelang menstruasi akan mengalami keputihan, ini dikatakan normal asalkan tidak melewati batas, yaitu sampai basah kuyup,” kata Puti.
Namun keputihan yang membahayakan adalah keputihan yang patologik. Yaitu keputihan yang sudah melewati batas. Seperti cairan yang dikeluarkan menimbulkan rasa gatal, mengeluarkan aroma bau, warna yang dikeluarkan bisa berwarna putih atau kekuning-kuningan, serta mengalami nyeri dibagian vagina. “Keputihan tersebut disebabkan oleh jamur, bakteri maupun virus. Apabila keputihan seperti itu tidak cepat diatasi maka akan timbul penyakit infeksi. Seperti kanker rahim.”
Bagaimana cara mengatasinya? Ada cara untuk menghindari keputihan ini. Yaitu, dengan menjaga kebersihan diri serta mengatur pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. “Kalau sudah mulai keputihan sebenarnya masih bisa dicegah, yaitu dengan membersihkannya dengan daun sirih. Pokoknya jangan sampai keputihan tersebut dibiarkan berlarut-larut,” pesan Puti. (cw14)
Kebersihan Vagina Bisa Sebabkan Keputihan

RADAR BENGKULU – Keputihan bisa menyerang wanita, baik yang masih anak-anak maupun orang tua. Karena itu, keputihan yang dialami oleh wanita menjadi permasalahan yang serius. Keputihan ini bisa terjadi karena disebabkan oleh diri sendiri, yaitu bisa dari kebersihan vagina. Karena, kalau vagina tersebut bersih dari jamur dan bakteri maka keputihan tidak akan terjadi. “Selain itu juga, pola makan bisa membuat keputihan. Seperti makan buah nanas yang berlebihan,” kata Ketua Prodi Kebidanan Sapta Bakti Bengkulu, Hj. Puti Hajar, SST, S.Ikom kepada Radar Bengkulu kemarin.
Dijelaskan Puti, keputihan merupakan keluarnya cairan berlebihan dari vagina. Keputihan itu terbagi dua. Yaitu, keputihan yang tergolong masih normal, yaitu biasa dialami wanita menjelang menstruasi. “Biasanya wanita menjelang menstruasi akan mengalami keputihan, ini dikatakan normal asalkan tidak melewati batas, yaitu sampai basah kuyup,” kata Puti.
Namun keputihan yang membahayakan adalah keputihan yang patologik. Yaitu keputihan yang sudah melewati batas. Seperti cairan yang dikeluarkan menimbulkan rasa gatal, mengeluarkan aroma bau, warna yang dikeluarkan bisa berwarna putih atau kekuning-kuningan, serta mengalami nyeri dibagian vagina. “Keputihan tersebut disebabkan oleh jamur, bakteri maupun virus. Apabila keputihan seperti itu tidak cepat diatasi maka akan timbul penyakit infeksi. Seperti kanker rahim.”
Bagaimana cara mengatasinya? Ada cara untuk menghindari keputihan ini. Yaitu, dengan menjaga kebersihan diri serta mengatur pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. “Kalau sudah mulai keputihan sebenarnya masih bisa dicegah, yaitu dengan membersihkannya dengan daun sirih. Pokoknya jangan sampai keputihan tersebut dibiarkan berlarut-larut,” pesan Puti. (cw14)
Kebersihan Vagina Bisa Sebabkan Keputihan

RADAR BENGKULU – Keputihan bisa menyerang wanita, baik yang masih anak-anak maupun orang tua. Karena itu, keputihan yang dialami oleh wanita menjadi permasalahan yang serius. Keputihan ini bisa terjadi karena disebabkan oleh diri sendiri, yaitu bisa dari kebersihan vagina. Karena, kalau vagina tersebut bersih dari jamur dan bakteri maka keputihan tidak akan terjadi. “Selain itu juga, pola makan bisa membuat keputihan. Seperti makan buah nanas yang berlebihan,” kata Ketua Prodi Kebidanan Sapta Bakti Bengkulu, Hj. Puti Hajar, SST, S.Ikom kepada Radar Bengkulu kemarin.
Dijelaskan Puti, keputihan merupakan keluarnya cairan berlebihan dari vagina. Keputihan itu terbagi dua. Yaitu, keputihan yang tergolong masih normal, yaitu biasa dialami wanita menjelang menstruasi. “Biasanya wanita menjelang menstruasi akan mengalami keputihan, ini dikatakan normal asalkan tidak melewati batas, yaitu sampai basah kuyup,” kata Puti.
Namun keputihan yang membahayakan adalah keputihan yang patologik. Yaitu keputihan yang sudah melewati batas. Seperti cairan yang dikeluarkan menimbulkan rasa gatal, mengeluarkan aroma bau, warna yang dikeluarkan bisa berwarna putih atau kekuning-kuningan, serta mengalami nyeri dibagian vagina. “Keputihan tersebut disebabkan oleh jamur, bakteri maupun virus. Apabila keputihan seperti itu tidak cepat diatasi maka akan timbul penyakit infeksi. Seperti kanker rahim.”
Bagaimana cara mengatasinya? Ada cara untuk menghindari keputihan ini. Yaitu, dengan menjaga kebersihan diri serta mengatur pola makan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. “Kalau sudah mulai keputihan sebenarnya masih bisa dicegah, yaitu dengan membersihkannya dengan daun sirih. Pokoknya jangan sampai keputihan tersebut dibiarkan berlarut-larut,” pesan Puti. (cw14)
Pesona

Dewi Saputri, S.Sos

Mensyukuri Dengan Merawat
RADAR BENGKULU – Kecantikan wajah merupakan anugerah yang diberikan oleh yang kuasa. Sebagai manusia, kita harus mensyukurinya dengan cara merawatnya. Walau sibuk dengan kegiatan, merawat wajah dan tubuh secara rutin perlu dilakukan.
“Kita memang sebagai manusia tidak bisa menghindari ketuaan, tapi dengan rutin merawat kulit bisa menghilangkan kerutan-kerutan di wajah. Kalau saya secara pribadi rutin memakai cream malam untuk wajah. Karena memang dari dulu saya hobi untuk merawat wajah dan tubuh,” kata pemilik Galuh Salon dan Musik Dewi Saputri, S.Sos kepada Radar Bengkulu, Sabtu (11/12).
Dewi menceritakan, membangun usaha di bidang kecantikan bukan lah hal mudah. Butuh perjuangan dan keterampilan. Sejak memulai pada 1989, usaha yang dirintisnya tersebut sudah dikenal banyak orang. “Dulunya, salon ini sangat kecil dan belum lengkap seperti ini. Tapi saya mempunyai keyakinan, dimana ada kemauan pasti akan ada jalan untuk berhasil. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menjaga kepercayaan dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan,” kenang Dewi.
Dewi bisa terbilang sukses. Selain memiliki salon kecantikan, Dewi juga mempunyai lembaga kursus belajar yang tidak hanya untuk kecantikan, tapi juga menyediakan kursus belajar bermain musik, bernyanyi serta menari. Sehingga Dewi bisa membentuk beberapa sanggar remaja di bidang seni dan musik. “Rencananya saya akan membuka lembaga kursus belajar khusus musik piano, yang mudah-mudahan sebentar lagi akan terwujud,” ujar Dewi.
Ibu tiga anak ini tidak hanya sibuk mengurusi salonnya. Tetapi juga mempunyai kesibukan di berbagai organisasi. Dari organisasi tersebut wanita asal Banjarmasin memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman. “Saya sering menghadiri pertemuan-pertemuan di luar kota sebagai perwakilan dari Bengkulu. Dari kegiatan-kegiatan tersebut saya mendapat pelajaran baru, misalnya ada tren terbaru, akan saya terapkan secara langsung di salon saya dan saya ajarkan sama murid-murid kursus,” ujar Dewi yang juga Dosen Mata kuliah Etika Umum Poltekkes Bengkulu.
Dari keberhasilannya menjalankan lembaga kursus belajar, lanjut Desi, sudah banyak menghasilkan murid-murid yang berpotensi. Terbukti, sebagian muridnya telah membuka salon sendiri. Walau begitu, Dewi menganggapnya sebagai ancaman usahanya.
“Kalau pun ada persaingan saya mau secara sehat, yaitu mencari kelemahan saya dibandingkan usaha salon orang lain. Apabila peralatan atau tren yang saya sediakan kurang maka saya akan tambah, kalau pelayanan yang kurang juga saya akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Dewi.
Sebagai seorang wanita, Dewi termasuk orang tegar. Walau mendapatkan musibah yaitu dengan berpulangnya suami tercintanya kepangkuan Illahi, tidak mematahkan semangatnya. Walau sendiri, dia yakin tetap bisa menjalankan usaha dan mampu bekerja untuk meraih cita-cita anaknya. “Awalnya saya sempat terkubur dalam kesedihan, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena saya memikirkan nasib anak-anak saya, makanya saya bangkit kembali,” papar Dewi.
Meskipun banyak kegiatan di luar rumah, tidak membuat Dewi lupa kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Dia tetap menomorsatukan urusan keluarga dibandingkan pekerjaan. Alasannya, sesibuk apapun wanita tetap mempunyai kodrat sebagai ibu untuk anak-anak dan istri bagi suami.
“Saya tidak pernah melalaikan kewajiban saya sebagai ibu, pagi-pagi saya bangun dan mempersiapkam segala sesuatunya untuk keperluan anak-anak. Dengan tetap perhatian sama anak-anak, membuat hubungan saya dan anak-anak tetap terjalin dengan baik,” kata Dewi.
Menurut Dewi, anak adalah segala-segala untuknya. Apa pun akan dilakukannya demi membahagian ketiga orang buah hatinya. Terutama mendukung terhadap bakat yang dimiliki anaknya. Namun, bagi Dewi, pendidikan anak adalah yang terpenting. “Kalau saya sudah tidak mampu lagi mengajari anak saya, maka saya akan undang guru untuk mengajarinya. Dan saya berharap anak saya bisa menyelesaikan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Saya juga tanamkan pada anak bahwa pendidikan itu tidak hanya formal, tapi harus seimbang dengan informal seperti mengasah bakat musik, tari dan lainnya,” kata Dewi yang juga sudah mengorbitkan grup band Coin. (cw14)
Pesona

Dewi Saputri, S.Sos

Mensyukuri Dengan Merawat
RADAR BENGKULU – Kecantikan wajah merupakan anugerah yang diberikan oleh yang kuasa. Sebagai manusia, kita harus mensyukurinya dengan cara merawatnya. Walau sibuk dengan kegiatan, merawat wajah dan tubuh secara rutin perlu dilakukan.
“Kita memang sebagai manusia tidak bisa menghindari ketuaan, tapi dengan rutin merawat kulit bisa menghilangkan kerutan-kerutan di wajah. Kalau saya secara pribadi rutin memakai cream malam untuk wajah. Karena memang dari dulu saya hobi untuk merawat wajah dan tubuh,” kata pemilik Galuh Salon dan Musik Dewi Saputri, S.Sos kepada Radar Bengkulu, Sabtu (11/12).
Dewi menceritakan, membangun usaha di bidang kecantikan bukan lah hal mudah. Butuh perjuangan dan keterampilan. Sejak memulai pada 1989, usaha yang dirintisnya tersebut sudah dikenal banyak orang. “Dulunya, salon ini sangat kecil dan belum lengkap seperti ini. Tapi saya mempunyai keyakinan, dimana ada kemauan pasti akan ada jalan untuk berhasil. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menjaga kepercayaan dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan,” kenang Dewi.
Dewi bisa terbilang sukses. Selain memiliki salon kecantikan, Dewi juga mempunyai lembaga kursus belajar yang tidak hanya untuk kecantikan, tapi juga menyediakan kursus belajar bermain musik, bernyanyi serta menari. Sehingga Dewi bisa membentuk beberapa sanggar remaja di bidang seni dan musik. “Rencananya saya akan membuka lembaga kursus belajar khusus musik piano, yang mudah-mudahan sebentar lagi akan terwujud,” ujar Dewi.
Ibu tiga anak ini tidak hanya sibuk mengurusi salonnya. Tetapi juga mempunyai kesibukan di berbagai organisasi. Dari organisasi tersebut wanita asal Banjarmasin memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman. “Saya sering menghadiri pertemuan-pertemuan di luar kota sebagai perwakilan dari Bengkulu. Dari kegiatan-kegiatan tersebut saya mendapat pelajaran baru, misalnya ada tren terbaru, akan saya terapkan secara langsung di salon saya dan saya ajarkan sama murid-murid kursus,” ujar Dewi yang juga Dosen Mata kuliah Etika Umum Poltekkes Bengkulu.
Dari keberhasilannya menjalankan lembaga kursus belajar, lanjut Desi, sudah banyak menghasilkan murid-murid yang berpotensi. Terbukti, sebagian muridnya telah membuka salon sendiri. Walau begitu, Dewi menganggapnya sebagai ancaman usahanya.
“Kalau pun ada persaingan saya mau secara sehat, yaitu mencari kelemahan saya dibandingkan usaha salon orang lain. Apabila peralatan atau tren yang saya sediakan kurang maka saya akan tambah, kalau pelayanan yang kurang juga saya akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Dewi.
Sebagai seorang wanita, Dewi termasuk orang tegar. Walau mendapatkan musibah yaitu dengan berpulangnya suami tercintanya kepangkuan Illahi, tidak mematahkan semangatnya. Walau sendiri, dia yakin tetap bisa menjalankan usaha dan mampu bekerja untuk meraih cita-cita anaknya. “Awalnya saya sempat terkubur dalam kesedihan, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena saya memikirkan nasib anak-anak saya, makanya saya bangkit kembali,” papar Dewi.
Meskipun banyak kegiatan di luar rumah, tidak membuat Dewi lupa kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Dia tetap menomorsatukan urusan keluarga dibandingkan pekerjaan. Alasannya, sesibuk apapun wanita tetap mempunyai kodrat sebagai ibu untuk anak-anak dan istri bagi suami.
“Saya tidak pernah melalaikan kewajiban saya sebagai ibu, pagi-pagi saya bangun dan mempersiapkam segala sesuatunya untuk keperluan anak-anak. Dengan tetap perhatian sama anak-anak, membuat hubungan saya dan anak-anak tetap terjalin dengan baik,” kata Dewi.
Menurut Dewi, anak adalah segala-segala untuknya. Apa pun akan dilakukannya demi membahagian ketiga orang buah hatinya. Terutama mendukung terhadap bakat yang dimiliki anaknya. Namun, bagi Dewi, pendidikan anak adalah yang terpenting. “Kalau saya sudah tidak mampu lagi mengajari anak saya, maka saya akan undang guru untuk mengajarinya. Dan saya berharap anak saya bisa menyelesaikan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Saya juga tanamkan pada anak bahwa pendidikan itu tidak hanya formal, tapi harus seimbang dengan informal seperti mengasah bakat musik, tari dan lainnya,” kata Dewi yang juga sudah mengorbitkan grup band Coin. (cw14)
Pesona

Dewi Saputri, S.Sos

Mensyukuri Dengan Merawat
RADAR BENGKULU – Kecantikan wajah merupakan anugerah yang diberikan oleh yang kuasa. Sebagai manusia, kita harus mensyukurinya dengan cara merawatnya. Walau sibuk dengan kegiatan, merawat wajah dan tubuh secara rutin perlu dilakukan.
“Kita memang sebagai manusia tidak bisa menghindari ketuaan, tapi dengan rutin merawat kulit bisa menghilangkan kerutan-kerutan di wajah. Kalau saya secara pribadi rutin memakai cream malam untuk wajah. Karena memang dari dulu saya hobi untuk merawat wajah dan tubuh,” kata pemilik Galuh Salon dan Musik Dewi Saputri, S.Sos kepada Radar Bengkulu, Sabtu (11/12).
Dewi menceritakan, membangun usaha di bidang kecantikan bukan lah hal mudah. Butuh perjuangan dan keterampilan. Sejak memulai pada 1989, usaha yang dirintisnya tersebut sudah dikenal banyak orang. “Dulunya, salon ini sangat kecil dan belum lengkap seperti ini. Tapi saya mempunyai keyakinan, dimana ada kemauan pasti akan ada jalan untuk berhasil. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menjaga kepercayaan dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan,” kenang Dewi.
Dewi bisa terbilang sukses. Selain memiliki salon kecantikan, Dewi juga mempunyai lembaga kursus belajar yang tidak hanya untuk kecantikan, tapi juga menyediakan kursus belajar bermain musik, bernyanyi serta menari. Sehingga Dewi bisa membentuk beberapa sanggar remaja di bidang seni dan musik. “Rencananya saya akan membuka lembaga kursus belajar khusus musik piano, yang mudah-mudahan sebentar lagi akan terwujud,” ujar Dewi.
Ibu tiga anak ini tidak hanya sibuk mengurusi salonnya. Tetapi juga mempunyai kesibukan di berbagai organisasi. Dari organisasi tersebut wanita asal Banjarmasin memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman. “Saya sering menghadiri pertemuan-pertemuan di luar kota sebagai perwakilan dari Bengkulu. Dari kegiatan-kegiatan tersebut saya mendapat pelajaran baru, misalnya ada tren terbaru, akan saya terapkan secara langsung di salon saya dan saya ajarkan sama murid-murid kursus,” ujar Dewi yang juga Dosen Mata kuliah Etika Umum Poltekkes Bengkulu.
Dari keberhasilannya menjalankan lembaga kursus belajar, lanjut Desi, sudah banyak menghasilkan murid-murid yang berpotensi. Terbukti, sebagian muridnya telah membuka salon sendiri. Walau begitu, Dewi menganggapnya sebagai ancaman usahanya.
“Kalau pun ada persaingan saya mau secara sehat, yaitu mencari kelemahan saya dibandingkan usaha salon orang lain. Apabila peralatan atau tren yang saya sediakan kurang maka saya akan tambah, kalau pelayanan yang kurang juga saya akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Dewi.
Sebagai seorang wanita, Dewi termasuk orang tegar. Walau mendapatkan musibah yaitu dengan berpulangnya suami tercintanya kepangkuan Illahi, tidak mematahkan semangatnya. Walau sendiri, dia yakin tetap bisa menjalankan usaha dan mampu bekerja untuk meraih cita-cita anaknya. “Awalnya saya sempat terkubur dalam kesedihan, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena saya memikirkan nasib anak-anak saya, makanya saya bangkit kembali,” papar Dewi.
Meskipun banyak kegiatan di luar rumah, tidak membuat Dewi lupa kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Dia tetap menomorsatukan urusan keluarga dibandingkan pekerjaan. Alasannya, sesibuk apapun wanita tetap mempunyai kodrat sebagai ibu untuk anak-anak dan istri bagi suami.
“Saya tidak pernah melalaikan kewajiban saya sebagai ibu, pagi-pagi saya bangun dan mempersiapkam segala sesuatunya untuk keperluan anak-anak. Dengan tetap perhatian sama anak-anak, membuat hubungan saya dan anak-anak tetap terjalin dengan baik,” kata Dewi.
Menurut Dewi, anak adalah segala-segala untuknya. Apa pun akan dilakukannya demi membahagian ketiga orang buah hatinya. Terutama mendukung terhadap bakat yang dimiliki anaknya. Namun, bagi Dewi, pendidikan anak adalah yang terpenting. “Kalau saya sudah tidak mampu lagi mengajari anak saya, maka saya akan undang guru untuk mengajarinya. Dan saya berharap anak saya bisa menyelesaikan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Saya juga tanamkan pada anak bahwa pendidikan itu tidak hanya formal, tapi harus seimbang dengan informal seperti mengasah bakat musik, tari dan lainnya,” kata Dewi yang juga sudah mengorbitkan grup band Coin. (cw14)
Pesona

Dewi Saputri, S.Sos

Mensyukuri Dengan Merawat
RADAR BENGKULU – Kecantikan wajah merupakan anugerah yang diberikan oleh yang kuasa. Sebagai manusia, kita harus mensyukurinya dengan cara merawatnya. Walau sibuk dengan kegiatan, merawat wajah dan tubuh secara rutin perlu dilakukan.
“Kita memang sebagai manusia tidak bisa menghindari ketuaan, tapi dengan rutin merawat kulit bisa menghilangkan kerutan-kerutan di wajah. Kalau saya secara pribadi rutin memakai cream malam untuk wajah. Karena memang dari dulu saya hobi untuk merawat wajah dan tubuh,” kata pemilik Galuh Salon dan Musik Dewi Saputri, S.Sos kepada Radar Bengkulu, Sabtu (11/12).
Dewi menceritakan, membangun usaha di bidang kecantikan bukan lah hal mudah. Butuh perjuangan dan keterampilan. Sejak memulai pada 1989, usaha yang dirintisnya tersebut sudah dikenal banyak orang. “Dulunya, salon ini sangat kecil dan belum lengkap seperti ini. Tapi saya mempunyai keyakinan, dimana ada kemauan pasti akan ada jalan untuk berhasil. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menjaga kepercayaan dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan,” kenang Dewi.
Dewi bisa terbilang sukses. Selain memiliki salon kecantikan, Dewi juga mempunyai lembaga kursus belajar yang tidak hanya untuk kecantikan, tapi juga menyediakan kursus belajar bermain musik, bernyanyi serta menari. Sehingga Dewi bisa membentuk beberapa sanggar remaja di bidang seni dan musik. “Rencananya saya akan membuka lembaga kursus belajar khusus musik piano, yang mudah-mudahan sebentar lagi akan terwujud,” ujar Dewi.
Ibu tiga anak ini tidak hanya sibuk mengurusi salonnya. Tetapi juga mempunyai kesibukan di berbagai organisasi. Dari organisasi tersebut wanita asal Banjarmasin memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman. “Saya sering menghadiri pertemuan-pertemuan di luar kota sebagai perwakilan dari Bengkulu. Dari kegiatan-kegiatan tersebut saya mendapat pelajaran baru, misalnya ada tren terbaru, akan saya terapkan secara langsung di salon saya dan saya ajarkan sama murid-murid kursus,” ujar Dewi yang juga Dosen Mata kuliah Etika Umum Poltekkes Bengkulu.
Dari keberhasilannya menjalankan lembaga kursus belajar, lanjut Desi, sudah banyak menghasilkan murid-murid yang berpotensi. Terbukti, sebagian muridnya telah membuka salon sendiri. Walau begitu, Dewi menganggapnya sebagai ancaman usahanya.
“Kalau pun ada persaingan saya mau secara sehat, yaitu mencari kelemahan saya dibandingkan usaha salon orang lain. Apabila peralatan atau tren yang saya sediakan kurang maka saya akan tambah, kalau pelayanan yang kurang juga saya akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Dewi.
Sebagai seorang wanita, Dewi termasuk orang tegar. Walau mendapatkan musibah yaitu dengan berpulangnya suami tercintanya kepangkuan Illahi, tidak mematahkan semangatnya. Walau sendiri, dia yakin tetap bisa menjalankan usaha dan mampu bekerja untuk meraih cita-cita anaknya. “Awalnya saya sempat terkubur dalam kesedihan, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena saya memikirkan nasib anak-anak saya, makanya saya bangkit kembali,” papar Dewi.
Meskipun banyak kegiatan di luar rumah, tidak membuat Dewi lupa kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Dia tetap menomorsatukan urusan keluarga dibandingkan pekerjaan. Alasannya, sesibuk apapun wanita tetap mempunyai kodrat sebagai ibu untuk anak-anak dan istri bagi suami.
“Saya tidak pernah melalaikan kewajiban saya sebagai ibu, pagi-pagi saya bangun dan mempersiapkam segala sesuatunya untuk keperluan anak-anak. Dengan tetap perhatian sama anak-anak, membuat hubungan saya dan anak-anak tetap terjalin dengan baik,” kata Dewi.
Menurut Dewi, anak adalah segala-segala untuknya. Apa pun akan dilakukannya demi membahagian ketiga orang buah hatinya. Terutama mendukung terhadap bakat yang dimiliki anaknya. Namun, bagi Dewi, pendidikan anak adalah yang terpenting. “Kalau saya sudah tidak mampu lagi mengajari anak saya, maka saya akan undang guru untuk mengajarinya. Dan saya berharap anak saya bisa menyelesaikan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Saya juga tanamkan pada anak bahwa pendidikan itu tidak hanya formal, tapi harus seimbang dengan informal seperti mengasah bakat musik, tari dan lainnya,” kata Dewi yang juga sudah mengorbitkan grup band Coin. (cw14)
Pesona

Dewi Saputri, S.Sos

Mensyukuri Dengan Merawat
RADAR BENGKULU – Kecantikan wajah merupakan anugerah yang diberikan oleh yang kuasa. Sebagai manusia, kita harus mensyukurinya dengan cara merawatnya. Walau sibuk dengan kegiatan, merawat wajah dan tubuh secara rutin perlu dilakukan.
“Kita memang sebagai manusia tidak bisa menghindari ketuaan, tapi dengan rutin merawat kulit bisa menghilangkan kerutan-kerutan di wajah. Kalau saya secara pribadi rutin memakai cream malam untuk wajah. Karena memang dari dulu saya hobi untuk merawat wajah dan tubuh,” kata pemilik Galuh Salon dan Musik Dewi Saputri, S.Sos kepada Radar Bengkulu, Sabtu (11/12).
Dewi menceritakan, membangun usaha di bidang kecantikan bukan lah hal mudah. Butuh perjuangan dan keterampilan. Sejak memulai pada 1989, usaha yang dirintisnya tersebut sudah dikenal banyak orang. “Dulunya, salon ini sangat kecil dan belum lengkap seperti ini. Tapi saya mempunyai keyakinan, dimana ada kemauan pasti akan ada jalan untuk berhasil. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menjaga kepercayaan dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan,” kenang Dewi.
Dewi bisa terbilang sukses. Selain memiliki salon kecantikan, Dewi juga mempunyai lembaga kursus belajar yang tidak hanya untuk kecantikan, tapi juga menyediakan kursus belajar bermain musik, bernyanyi serta menari. Sehingga Dewi bisa membentuk beberapa sanggar remaja di bidang seni dan musik. “Rencananya saya akan membuka lembaga kursus belajar khusus musik piano, yang mudah-mudahan sebentar lagi akan terwujud,” ujar Dewi.
Ibu tiga anak ini tidak hanya sibuk mengurusi salonnya. Tetapi juga mempunyai kesibukan di berbagai organisasi. Dari organisasi tersebut wanita asal Banjarmasin memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman. “Saya sering menghadiri pertemuan-pertemuan di luar kota sebagai perwakilan dari Bengkulu. Dari kegiatan-kegiatan tersebut saya mendapat pelajaran baru, misalnya ada tren terbaru, akan saya terapkan secara langsung di salon saya dan saya ajarkan sama murid-murid kursus,” ujar Dewi yang juga Dosen Mata kuliah Etika Umum Poltekkes Bengkulu.
Dari keberhasilannya menjalankan lembaga kursus belajar, lanjut Desi, sudah banyak menghasilkan murid-murid yang berpotensi. Terbukti, sebagian muridnya telah membuka salon sendiri. Walau begitu, Dewi menganggapnya sebagai ancaman usahanya.
“Kalau pun ada persaingan saya mau secara sehat, yaitu mencari kelemahan saya dibandingkan usaha salon orang lain. Apabila peralatan atau tren yang saya sediakan kurang maka saya akan tambah, kalau pelayanan yang kurang juga saya akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Dewi.
Sebagai seorang wanita, Dewi termasuk orang tegar. Walau mendapatkan musibah yaitu dengan berpulangnya suami tercintanya kepangkuan Illahi, tidak mematahkan semangatnya. Walau sendiri, dia yakin tetap bisa menjalankan usaha dan mampu bekerja untuk meraih cita-cita anaknya. “Awalnya saya sempat terkubur dalam kesedihan, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena saya memikirkan nasib anak-anak saya, makanya saya bangkit kembali,” papar Dewi.
Meskipun banyak kegiatan di luar rumah, tidak membuat Dewi lupa kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Dia tetap menomorsatukan urusan keluarga dibandingkan pekerjaan. Alasannya, sesibuk apapun wanita tetap mempunyai kodrat sebagai ibu untuk anak-anak dan istri bagi suami.
“Saya tidak pernah melalaikan kewajiban saya sebagai ibu, pagi-pagi saya bangun dan mempersiapkam segala sesuatunya untuk keperluan anak-anak. Dengan tetap perhatian sama anak-anak, membuat hubungan saya dan anak-anak tetap terjalin dengan baik,” kata Dewi.
Menurut Dewi, anak adalah segala-segala untuknya. Apa pun akan dilakukannya demi membahagian ketiga orang buah hatinya. Terutama mendukung terhadap bakat yang dimiliki anaknya. Namun, bagi Dewi, pendidikan anak adalah yang terpenting. “Kalau saya sudah tidak mampu lagi mengajari anak saya, maka saya akan undang guru untuk mengajarinya. Dan saya berharap anak saya bisa menyelesaikan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Saya juga tanamkan pada anak bahwa pendidikan itu tidak hanya formal, tapi harus seimbang dengan informal seperti mengasah bakat musik, tari dan lainnya,” kata Dewi yang juga sudah mengorbitkan grup band Coin. (cw14)
Pesona

Dewi Saputri, S.Sos

Mensyukuri Dengan Merawat
RADAR BENGKULU – Kecantikan wajah merupakan anugerah yang diberikan oleh yang kuasa. Sebagai manusia, kita harus mensyukurinya dengan cara merawatnya. Walau sibuk dengan kegiatan, merawat wajah dan tubuh secara rutin perlu dilakukan.
“Kita memang sebagai manusia tidak bisa menghindari ketuaan, tapi dengan rutin merawat kulit bisa menghilangkan kerutan-kerutan di wajah. Kalau saya secara pribadi rutin memakai cream malam untuk wajah. Karena memang dari dulu saya hobi untuk merawat wajah dan tubuh,” kata pemilik Galuh Salon dan Musik Dewi Saputri, S.Sos kepada Radar Bengkulu, Sabtu (11/12).
Dewi menceritakan, membangun usaha di bidang kecantikan bukan lah hal mudah. Butuh perjuangan dan keterampilan. Sejak memulai pada 1989, usaha yang dirintisnya tersebut sudah dikenal banyak orang. “Dulunya, salon ini sangat kecil dan belum lengkap seperti ini. Tapi saya mempunyai keyakinan, dimana ada kemauan pasti akan ada jalan untuk berhasil. Yang terpenting sekarang adalah bagaimana menjaga kepercayaan dan memberikan kepuasan terhadap pelanggan,” kenang Dewi.
Dewi bisa terbilang sukses. Selain memiliki salon kecantikan, Dewi juga mempunyai lembaga kursus belajar yang tidak hanya untuk kecantikan, tapi juga menyediakan kursus belajar bermain musik, bernyanyi serta menari. Sehingga Dewi bisa membentuk beberapa sanggar remaja di bidang seni dan musik. “Rencananya saya akan membuka lembaga kursus belajar khusus musik piano, yang mudah-mudahan sebentar lagi akan terwujud,” ujar Dewi.
Ibu tiga anak ini tidak hanya sibuk mengurusi salonnya. Tetapi juga mempunyai kesibukan di berbagai organisasi. Dari organisasi tersebut wanita asal Banjarmasin memperoleh banyak pelajaran dan pengalaman. “Saya sering menghadiri pertemuan-pertemuan di luar kota sebagai perwakilan dari Bengkulu. Dari kegiatan-kegiatan tersebut saya mendapat pelajaran baru, misalnya ada tren terbaru, akan saya terapkan secara langsung di salon saya dan saya ajarkan sama murid-murid kursus,” ujar Dewi yang juga Dosen Mata kuliah Etika Umum Poltekkes Bengkulu.
Dari keberhasilannya menjalankan lembaga kursus belajar, lanjut Desi, sudah banyak menghasilkan murid-murid yang berpotensi. Terbukti, sebagian muridnya telah membuka salon sendiri. Walau begitu, Dewi menganggapnya sebagai ancaman usahanya.
“Kalau pun ada persaingan saya mau secara sehat, yaitu mencari kelemahan saya dibandingkan usaha salon orang lain. Apabila peralatan atau tren yang saya sediakan kurang maka saya akan tambah, kalau pelayanan yang kurang juga saya akan memberikan pelayanan yang maksimal,” kata Dewi.
Sebagai seorang wanita, Dewi termasuk orang tegar. Walau mendapatkan musibah yaitu dengan berpulangnya suami tercintanya kepangkuan Illahi, tidak mematahkan semangatnya. Walau sendiri, dia yakin tetap bisa menjalankan usaha dan mampu bekerja untuk meraih cita-cita anaknya. “Awalnya saya sempat terkubur dalam kesedihan, tapi itu tidak berlangsung lama. Karena saya memikirkan nasib anak-anak saya, makanya saya bangkit kembali,” papar Dewi.
Meskipun banyak kegiatan di luar rumah, tidak membuat Dewi lupa kewajibannya sebagai ibu rumah tangga. Dia tetap menomorsatukan urusan keluarga dibandingkan pekerjaan. Alasannya, sesibuk apapun wanita tetap mempunyai kodrat sebagai ibu untuk anak-anak dan istri bagi suami.
“Saya tidak pernah melalaikan kewajiban saya sebagai ibu, pagi-pagi saya bangun dan mempersiapkam segala sesuatunya untuk keperluan anak-anak. Dengan tetap perhatian sama anak-anak, membuat hubungan saya dan anak-anak tetap terjalin dengan baik,” kata Dewi.
Menurut Dewi, anak adalah segala-segala untuknya. Apa pun akan dilakukannya demi membahagian ketiga orang buah hatinya. Terutama mendukung terhadap bakat yang dimiliki anaknya. Namun, bagi Dewi, pendidikan anak adalah yang terpenting. “Kalau saya sudah tidak mampu lagi mengajari anak saya, maka saya akan undang guru untuk mengajarinya. Dan saya berharap anak saya bisa menyelesaikan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi. Saya juga tanamkan pada anak bahwa pendidikan itu tidak hanya formal, tapi harus seimbang dengan informal seperti mengasah bakat musik, tari dan lainnya,” kata Dewi yang juga sudah mengorbitkan grup band Coin. (cw14)