oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Sabtu, 27 November 2010

Masturbasi Bisa Hilangkan Keperawanan
RADAR BENGKULU – Masturbasi atau pencapaian orgasme (kepuasan) tanpa ada lawan bisa menghilangkan keperawanan. Namun, tidak semua bentuk masturbasi bisa menghilangkan perawan. Ini tergantung bagaimana cara wanita tersebut mencapai puncak kenikmatan. Namun biasanya si wanita melakukan dengan menggunakan jarinya sendiri. Sementara itu hyemen atau selaput darah hanya memiliki kedalaman 1 sampai 2 centimeter. Jika wanita tersebut memasukkan setengah dari jarinya sendiri otomatis keperawannya akan hilang.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Akademi Kebidanan Sapta Bakti Bengkulu Djusmalinar, SKM, MKes kepada Radar Bengkulu kemarin. Menurutnya, masturbasi memiliki dampak negatif terhadap pertumbuhan anak. Seperti bisa menghilangkan keperawanan. Dengan seringnya masturbasi akan membuat vagina kekeringan yang bisa mengakibatkan penyakit. Untuk mencapai kepuasan dengan melakukan masturbasi, otomatis akan melukai selaput darah yang selanjutnya bisa mengakibatkan infeksi.
Selain masturbasi, yang dapat menghilangkan keperawanan bisa juga dengan intercoitus atau berhubungan badan dengan lawan jenis. Namun dalam intercoitus bisa mengakibatkan kehamilan. Dalam intercoitus, ada beberapa proses yang dilewati melalui reproduksi, baik reproduksi wanita maupun laki-laki.
Adapun reproduksi wanita berupa, bibir kemaluan, bibir dalam kemaluan, vagina, vagina bagian luar, leher rahim (servix), rahim (uterus), saluran telur (tuba falopii), dua buah indung telur ( ovarium).
Apakah tanda-tanda kematangan alat reproduksi wanita? ‘’Kematangan alat reproduksi wanita ditandai oleh terjadinya haid pertama yang sering disebut dengan menarche. Jika seseorang wanita sudah mengalami menarche, artinya tubuh wanita tersebut sudah menghasilkan sel telur yang bisa dibuahi sperma yang dihasilkan oleh tubuh laki-laki dewasa. Yang akan bisa menyebabkan kehamilan.’’
Sedangkan alat reproduksi laki-laki berupa, buah pelir (testis), saluran sperma (vas deferens), prostat, uretra (saluran kemih), batang kemaluan (penis). Sedangkan tanda-tanda dewasa untuk laki-laki dan bisa menghasilkan sperma adalah laki-laki tersebut telah pernah mimpi basah dan tumbuh jakunnya.
Nah, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada generasi muda (bagi wanita yang belum menikah) hendaknya mengikuti tips-tips berikut ini:
Dari sisi agama Islam mengajarkan bahwa masturbasi dilarang, apalagi berhubungan badan tanpa ada ikatan pernikahan jelas melakukan zina dan hukumnya haram. Untuk pasangan (pacaran) hindari berdua-duaan dalam jangka yang lama, apalagi untuk melakukan ciuman. Baik ciuman kening, pipi bahkan bibir. Sebab dengan berciuman tersebut akan mengundang hasrat. Mungkin antara pasangan tersebut masih bisa dikontrol, tetapi setelah berpisah karena masih ada hasrat yang belum tersalurkan tidak menutup kemungkinan akan ada masturbasi bagi wanita dan onani bagi kaum laki-laki.
“Masturbasi dan onani itu sama. Yaitu mencari kepuasan dengan menggunakan jari tanpa ada pasangan atau lawan jenisnya,” papar Djusmalinar.
Selain itu, kurangi menonton, membaca atau menceritakan hal-hal yang berbau pornografi. Sebab dengan menonton, membaca atau membahas hal-hal seperti itu membuat pikiran tidak akan konsentrasi dan bisa melakukan masturbasi atau onani.
Menurut Djusmalinar, yang jelas didikan agama dari keluarga terutama dari kedua orangtua sangat penting. Sebab yang menjadi kunci keberhasilan atau kehancuran anak adalah orangtua. “Kalau didikan orang tua tentang agama keras terhadap anak tersebut, mungkin anak tersebut akan terhindar dari hal-hal yang bisa merugikan dirinya sendiri seperti masturbasi atau onani,” jelas Djusmalinar.
Untuk kaum remaja, sebaiknya menghindari perbuatan-perbuatan seperti masturbasi, onani, hamil di luar nikah. Sebab masa depan remaja masih sangat panjang, jangan sampai masa depan tersebut hancur gara-gara mengikuti hawa nafsu belaka yang hanya menghasilkan kenikmatan sementara.
“Untuk mengisi waktu luang, ajak teman-teman atau keluarga jalan-jalan, olah raga, makan bareng, karaokean atau baca buku. Pokoknya jangan sampai ada waktu tersisa untuk memikirkan bahkan melakukan tindakan yang tidak bermoral,” pesan Djusmalinar. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar