oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Minggu, 21 November 2010

P2KP Bisa Majukan
Kelurahan Bentiring
RADAR BENGKULU – Kehadiran Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) di Kelurahan Bentiring terbukti mampu memberikan kemajuan. Sesuai tujuan utamanya, P2KP ingin membangun perekonomian masyarakat untuk lebih baik lagi. Terutama bagi kepala keluarga miskin.
Koordinator BKM Bentiring Herman Junaidi menjelaskan, setelah bergabung dan membentuk kerjasama dengan P2KP, Kelurahan Bentiring mengalami kemajuan baik dari infrastruktur maupun ekonomi masyarakat.
Pembangunan badan jalan yang dilakukan semakin memperlancar hubungan warga antar RT. Begitu pula dengan pembangunan saluran irigasi, telah mempermudah petani untuk mendapatkan air.
BKM Bentiring juga melakukan pembangunan 10 unit WC bagi masyarakat miskin yang sudah selesai dibangun sebanyak 3 unit WC. “Untuk pembangunan WC, biasanya kami nilai dari miskin, janda dan mempunyai jamban yang tidak layak pakai. WC dibangun seluas 1,5 x 2 meter lengkap dengan bak mandi,” kata Herman kepada Radar Bengkulu, Jumat (19/11).
Herman mengatakan, sebelum ada P2KP Kelurahan Bentiring masih bisa dibilang tertinggal. Selain jauh dari perkotaan, perekonomian masyarakatnya juga relatif lemah.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya bantuan ke BKM ini. Pembangunan semakin bertambah. Dulunya tidak ada jalan tembus, sekarang warga tidak harus memutar-mutar lagi. Dampaknya, pengorbanan waktu dan tenaga warga pun bisa dikurangi,” papar Herman.
Senada dituturkan seorang warga Sabri. Dia merasa senang dengan adanya pembangunan jalan yang menghubungkan persawahan dengan pemukiman kampung. Dengan adanya jalan tersebut, Sabri menjadi aktif ke sawah. Bahkan, Sabri sekarang menanam pohon sawit di lahan persawahannya.
”Sebelum jalan ini dibangun, saya paling malas turun ke sawah. Setelah jalan ini dibangun, saya sudah bisa menikmati panen sawah. Hasilnya cukup diangkat dengan motor atau mobil,” papar Sabri.
Tidak hanya pemilik lahan yang merasa bersyukur dengan pembangunan jalan tersebut, warga yang tinggal di sekitar lokasi jauh juga merasa bersyukur. Sebab lokasi yang dulunya tertinggal kini bisa menjadi ramai dan lalu lintas warga lancar.”Semoga cepat selesai. Walaupun belum selesai, jalan ini sudah mulai ramai. Kami, warga di sini tidak merasa tertinggal,” kata Ningsih. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar