oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Minggu, 21 November 2010

Bengkulu Setuju Stop Sunat Wanita

RADAR BENGKULU – Adanya rencana PBB yang ingin kampanyekan untuk men-stop sunat wanita di beberapa Negara seperti Mesir, Etiopia, Kenya, Senegal dan Sudan mendapat respon positif dari praktisi kesehatan di Bengkulu. Pasalnya, akan menyiksa perempuan itu sendiri. Karena yang namanya disunat itu pasti ada pemotongan. Kalau untuk kaum laki-laki jelas ada yang mau di potong. Sedangkan kaum wanita tidak ada.
Pernyataan tidak setuju dengan adanya sunat bagi kaum wanita dituturkan oleh Ketua Prodi kebidanan Akbid Universitas Dehasen Bengkulu, Reni Permata Sari, SST. Menurut Reni, sunat wanita tidak akan berpengaruh terhadap perkempangan jenis kelaminnya sesudah dewasa nanti. “Sebaiknya jangan dilakukan sunat untuk cewek. Karena, cewek yang disunat dengan tidak disunat tidak akan berpengaruh terhadap kesehatan kelaminnya,” kata Reni kepada Radar Bengkulu, Sabtu (20/11).
Ditambahkan Reni, untuk Provinsi Bengkulu masalah sunat cewek masih sangat tabu. Sebab, praktiknya dalam kehidupan bermasyarakat hanya kaum laki-laki saja yang harus disunat. “Saya belum mendengar kalau ada masyarakat Bengkulu yang meminta anak perempuannya untuk melakukan sunat,” tambah Reni.
Hal senada juga dilontarkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Hendri Wanto, S.sos. MM. Menurutnya juga, sunat wanita di Bengkulu masih sangat tabu dan menurut pengalamannya belum menemukan wanita yang telah di sunat. “Saya bingung kalau disuruh mau menyunat anak wanita. Masalahnya, kalau sunat laki-laki ada yang akan dipotong. Kalau wanita tidak ada bagian yang mau dipotong. Kalau menurut saya, janganlah diadakan sunat wanita,” papar Hendri. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar