Pindahkan Pedagang Kaki Lima ke Dalam Pasar
RADAR BENGKULU – Para pedagang yang berada di dalam Pasar Panorama mengeluhkan banyaknya pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar jalan Belimbing. Sebab, pengunjung bisa berbelanja di luar tanpa masuk lagi ke dalam pasar. Hal itu dirasakan pedagang manisan di Pasar Panorama, Mayar (59). “Sejak banyak yang berjualan di pinggir jalan, pengunjung ke dalam pasar ini sangat sepi,” jelas Mayar kepada Radar Bengkulu, (4/11).
Mayar berharap, ada kebijakan dari pemerintah untuk memindahkan para pedagang kaki lima ke dalam pasar. Selain mereka yang berdagang akan merasa aman, juga akan membuat Pasar Panorama semakin ramai. Sehingga semua pedagang sama-sama beruntung, baik pedagang kaki lima maupun pedagang yang berada di dalam pasar.
“Kalau mereka berjualan di pinggir jalan, jadi orang sudah malas belanja ke dalam karena semuanya sudah lengkap mereka jual. Kadang-kadang pembeli tidak lagi turun dari motornya, sehingga mereka tidak akan masuk lagi ke dalam pasar,” terangnya.
Tidak hanya itu yang dikeluhkan Mayar, dengan banyaknya pedagang yang berjualan di pinggir jalan membuat keadaan jalan pasar yang macet. Karena arus lalu lintas terganggu akibat dari aktivitas pedagang kaki lima tersebut. “Kalau mereka sudah pindah ke dalam, pasti tidak akan ada kemacetan lagi,” katanya.
Sebenarnya ibu 4 anak ini tidak keberatan dengan keberadaan para pedagang kaki lima, asal mereka berjualan pada saat pagi saja. Karena menurutnya ketika pagi, pedagang yang berjualan di dalam pasar belum buka. Tapi sayangnya, pedagang kali lima tersebut berjualan dari pagi hingga sore.
Walau demikian, pedagang asal Padang ini masih bersyukur dengan keadaannya sekarang. Tetapi diberi rezeki dari Yang Maha Kuasa. “Pokoknya saya tetap bersyukur, karena rejeki itu sudah ada yang mengaturnya,” tambahnya. (cw14)