Auning Turunkan Pendapatan
RADAR BENGKULU – Pedagang yang mempunyai kios di Pasar Panorama merasa keberatan dengan adanya auning yang dibangun di depan kios mereka. Dengan adanya auning tersebut, kios mereka tidak terlihat lagi dari luar pasar.
”Sebelum ada auning ini, kios saya ini terlihat dari jalan. Dan orang yang berbelanja pun banyak,” uajar seorang pedagang Nasrul (52) kepada Radar Bengkulu, Minggu (7/11).
Pedagang manisan ini juga menyesalkan pembagunan auning tersebut. Karena, lokasi pembangunannya merupakan lahan parkir. Akibatnya, luas lahan parkir di pasar ponarama berkurang. Ditambah angkutan kota suka berhenti di lahan parkir, lahan parkir untuk pengunjung menjadi sangat terbatas. Khususnya bagi kendaraan roda empat.
”Setelah auning ini dibangun, pendapatan saya jauh menurun. Dulu, ini semua tempat parkir. Jadi baik motor maupun mobil leluasa masuk ke dalam pasar. Kalau sekarang ini, selain tempatnya kecil, tempat bersinggah angkot pula. Saya rasa orang malas berkunjung ke sini, apalagi pengunjung yang memakai mobil. Kalau parkir di pinggir jalan, mereka menjadi was-was ketika berbelanja,” ujar Nasrul.
Seolah pasrah dengan nasib, Nasrul sudah tidak mau memperpanjang masalah. Walaupun pendapatannya jauh merosot, dari Rp 4 juta perhari menjadi hanya berkisar Rp 300 ribu perhari. ”Percuma saja protes, karena tidak akan ada hasilnya,” celoteh Nasrul. (cw14)