oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Jumat, 10 Desember 2010

Suara Pedagang

Tabot Kurang Diminati, Pendapatan Menurun

RADAR BENGKULU – Pedagang di area perayaan tabot merasakan untuk tahun ini perayaan tabot tidak terlalu diminati masyarakat. Sehingga pendapatan mereka menurun dibandingkan perayaan tabot tahun sebelumnya. Kondisi tersebut dirasakan seorang pedagang jam tangan di arena tabot Yusdianto (29).
Yusdianto mengaku, telah aktif berjualan di perayaan tabot sejak 3 tahun lalu. Sementara ini, omzet yang diperolehnya hanya Rp 1,5 juta perhari. Sedangkan perayaan tabot sebelumnya bisa mencapai Rp 3 juta perhari. “Pengalaman saya pada tahun sebelumnya, walaupun acara tabot baru dibuka pembeli jam tangan tetap banyak. Kalau saya perhatikan sekarang memang pengunjung tabot agak sepi,” kata Yusdianto kepada Radar Bengkulu, Kamis (8/12).
Yusdianto sengaja datang dari Jakarta hanya untuk berjualan di perayaan tabot. Setelah berjualan selama 5 hari, sudah dua kali menambah stok jam tangan dari Jakarta. “Kalau jumlah lakunya per hari tidak menetap, berkisar 20 sampai 30 buah jam tangan tangan perhari,” tambah Yusdianto.
Harga jam tangan yang ditawarkannya bervariasi, mulai Rp 30 ribu hingga Rp 85 ribu sesuai merek dan kualitas jam tersebut. “Tapi kebanyakan orang yang membeli jam tangan yang biasa, yaitu harga Rp 30 ribuan,” jelas Yusdianto.
Untuk tempat berjualan Yusdianto sengaja tidak menyewa stand, melainkan menyewa tempat di depan toko. “Saya lebih senang berjualan di teras toko, dari tahun-tahun sebelumnya juga saya tidak pernah menyewa stand,” papar Yusdianto. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar