oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Jumat, 10 Desember 2010

Batik Palembang Disukai Orang Bengkulu
RADAR BENGKULU – Perajin batik dari Palembang Cek Rodi Muhammadin (27) sengaja membuka stand di arena tabot untuk memasarkan batik asal Palembang. Menurutnya, batik Palembang cukup disukai masyarakat Bengkulu. Terbukti, omzet yang diperoleh mencapai Rp 4 juta perhari. “Saya tidak hanya jual baju batik Palembang saja, juga menjual macam-macam songket khas Palembang,” kata Rodi kepada Radar Bengkulu, Kamis (8/12).
Rodi mengaku, mulai berjualan di arena Tabot Bengkulu pada 2008. Karena mendapatkan keuntungan, Rodi pun kembali berjualan pada tahun ini. “Sebenarnya saya tidak hanya ke Bengkulu saja. Dimana ada acara besar, saya akan berjualan di kota tersebut,” tambah Rodi.
Harga batik yang ditawarkan Rodi bervariasi, mulai Rp 50 ribu sampai Rp 90 ribu. Sedangkan songket harganya Rp 125 ribu sampai Rp 290 ribu perlembar. “Batik yang saya jual mempunyai motif yang berbeda-beda dan asli dan juga merupakan hasil pabrik,” jelas Rodi.
Sebenarnya Rodi tidak hanya berjualan baju dan songket batik, tetapi juga melayani masyarakat yang ingin memesan souvenir khas Palembang. Seperti baju kaos dan mainan kunci. “Saya memang tidak memajangnya, tapi kalau ada yang mau pesan saya langsung buatkan,” kata Rodi.
Menurut Rodi, perayaan tabot tahun ini kurang ramai dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya omzet yang diperolehnya bisa mencapai puluhan juta perhari. “Mungkin promosi tabot tahun ini kurang atau memang perekonomian yang susah saya tidak tahu secara pasti. Yang jelas, kalau saya bandingkan dengan tahun sebelumnya, tahun ini kurang,” kata Rodi.
Walau pembeli menurun, sambung Rodi, biasanya menjelang penutupan tabot akan ada peningkatan pembeli dari hari sebelumnya. Sebab masyarakat Bengkulu mulai berdatangan dari berbagai daerah. “Saya cuma mengharapkan menjelang malam penutupan saja, sebab pembeli akan naik dua kali lipat dari biasanya. Mudah-mudahan saja, tidak hujan,” kata Rodi berharap. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar