oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Rabu, 01 Desember 2010

Butuh Bantuan Modal

RADAR BENGKULU – Hamzan (36) seorang pedagang pempek keliling sangat membutuhkan modal untuk menunjang kelancaran usahanya. Sebab, dengan keterbatasan modal yang dimiliki memaksanya harus berkeliling mulai dari tempat kediamannya di Jl. Kembang Manis 5 terus melaju ke arah Kebun Beler, dilanjutkan ke Jl. Kenanga dan kembali ke rumahnya.
“Kalau saya ada modal yang lebih besar lagi, mungkin saya akan menyewa tempat yang lebih besar. Dan tidak perlu keliling seperti ini lagi,” kata Hamzan kepada Radar Bengkulu, Minggu (28/11).
Dijelaskannya, keuntungan yang didapatnya dengan berjualan pempek keliling ini sangat kecil. Apalagi harga bahan baku pempek sudah mulai naik. Yakni, gandum harganya sudah Rp 8.500 ribu perkilo dan sagu Rp 7 ribu perkilo. “Kalau pempek saya lebih banyak campuran sagunya daripada gandumnya,” tambah Hamzan.
Sebenarnya Hamzan telah memiliki tempat tetap untuk berjualan, yaitu di kantin SMPN 15 Bengkulu. Tapi menurut pedagang asal Manna ini, kalau hanya berjualan di kantin sekolah saja tidak memenuhi kehidupan keluarganya. “Jualan di kantin kan cuman sampai siang saja, dan kadang-kadang pempek yang laku hanya sedikit. Jadi saya terpaksa harus menjajakannya dengan berkeliling,” jelas Hamzan.
Ditambahkan Hamzan, harga pempek yang tawarkannya cukup murah. Yaitu, hanya Rp 500 perbiji. Walaupun telah berusaha menjajakan pempeknya dengan berkeliling, Hamzan hanya bisa menjual sekitar 400 biji per hari. Dengan jual beli hanya Rp 250 ribu perhari, sementara keuntungan yang didapatnya adalah Rp 50 ribu. “Tapi kalau ada keramaian atau acara saya juga bisa menjual mencapai 600 biji per hari,” papar Hamzan. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar