oke deh

Gayus Akui Terima $3,5 Juta dari Alif Kuncoro Pengacara KPC, Aji Wijaya, "Itu kan hanya pengakuan Gayus. Dalam hukum berlaku prinsip siapa yang mendalilkan, dia yang harus membuktikan." BERITA TERKAIT Gayus Tambunan Berharap Bebas Gayus Tambunan Menyesal 'Salah Jalan'

Rabu, 08 Desember 2010

Perempuan Kelurahan Padang Jati
Pengajian, Bahas Anak Remaja
RADAR BENGKULU – Kegiatan PKK yang diaktifkan di Kelurahan Padang Jati dalam bidang pengajian tidak luput selalu membahas masalah anak remaja. Pasalnya kenakalan remaja masa kini harus menjadi perhatian keluarga. Di saat pengajian tersebut orang tua akan diingatkan begitu penting peran orang tua terhadap pertumbuhan remaja.
“Jadi setiap pengajian pasti akan membahas anak remaja. Sengaja saya anjurkan karena yang mengikuti pengajian adalah ibu-ibu, sedangkan ibu adalah orang yang paling dekat dengan anak,” kata Ketua PKK Padang Jati, Arti Taswan.
Kegiatan pengajian tersebut bermacam-macam, seperti pengajian yang diadakan oleh ibu-ibu per RT, serta pengajian gabungan RT-RT. “Untuk pengajian di RT biasanya pelaksanaannya tergantung kesepakatan warga. Sedangkan pengajian gabungan RT diadakan sekali sebulan. Untuk waktu tidak menetap, karena pengajian tersebut diadakan di mesjid dan seluruh warga akan diundang. Ada empat mesjid di kelurahan ini dan semua mesjid tersebut digilir,” kata Arti kepada Radar Bengkulu, Rabu (8/12).
Tidak hanya pengajian yang dilakukan, arisan kelurahan juga masih aktif yang dilaksanakan sekali sebulan yaitu tiap tanggal 14. Arisan tersebut tidak hanya sebagai tempat kumpul ibu-ibu, melainkan arisan tersebut sangat bermanfaat bagi warga. “Karena setiap arisan saya akan merencanakan apa yang akan dibahas, seperti bagaiman cara membuat berbagai macam kue. Sehingga bagi ibu rumah tangga bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk membuat kue,” tambah Arti.
Sedangkan untuk kegiatan gotong royong yang dilakukan kaum perempuan di Kelurahan Padang Jati, ungkap Arti, tidak terlalu aktif. Tapi khusus gotong royong kelurahan masih dijalankan yaitu 2 kali dalam setahun. Biasanya dilakukan untuk menyambut hari-hari penting. Namun untuk gotong royong di RT sebagian tetap melaksanakan yaitu sekali sebulan. “Untuk beberapa RT sudah tidak aktif lagi, mungkin warganya sudah sibuk dengan ushaanya sendiri,” jelas Arti.
Salah satu warga RT 11 Kelurahan Padang Jati, Yanti (29) mengaku kurang tahu tentang kegiatan PKK yang diterapkan Kelurahan. Alasannya, sibuk dengan profesinya sebagai pedagang. “Saya tidak banyak tahu tentang kegiatan PKK, mungkin saya terlalu sibuk dengan usaha dagang saya,” papar Yanti. (cw14)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar