Menurun, Penderita Diare di Bengkulu


RADAR BENGKULU – Penderita diare di Kota Bengkulu saat ini sudah menurun. Ini adalah berdasarkan data yang masuk di Dinas Kesehatan Kota Bengkulu untuk. Hal ini disebabkan dengan masuknya obat zink tablet ke daerah Bengkulu. Sebab, selain mengobati diare, obat zink tablet juga bisa mencegah diare. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Bidang PLPP Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Karimel Sinambela, SKM melalui Pemegang Program Diare Irma Afriani, SKM. “Kalau dilihat dari jumlah kasus yang masuk dari tahun 2009 ke 2010 menurun, yaitu dari 8.350 menjadi 6.749 kasus,” kata Irma kepada Radar Bengkulu, Sabtu (4/12).
Ditambahkan Irma, obat zink tablet masuk ke Bengkulu sejak 12 Februari 2010 lalu. Karena obat tersebut bisa mencegah diare dengan mengkonsumsi selama 10 hari berturut-turut selama 2 sampai 3 bulan. “Kita berharap dengan adanya obat tersebut, kasus diare di Bengkulu semakin kecil,” kata Irma.
Penderita diare yang ditangani tersebut, lanjutnya, mayoritas adalah bayi di bawah umur lima tahun. Penyebab utamanya adalah faktor kebersihan, baik itu kebersihan makanan, minuman maupun lingkungan. “Makanya kalau kita meletakkan makanan harus segera ditutup. Apabila terbuka, maka akan dihinggapi lalat yang bisa menyebabkan diare,” tambah Irma.
Tidak hanya makanan yang terbuka, masyarakat juga sepele tentang kebersihan air minum. Sebab, air yang cocok untuk dikonsumsi harus dimasak dan bersih agar kuman dan bakterinya mati.”Walaupun air tersebut sudah kita masak, tapi kalau airnya kotor dan keruh tetap akan bisa menyebabkan diare,” jelasnya.
Adapun gejala anak yang terkena penyakit diare adalah sering buang air besar lebih dari 5 kali dalam sehari, dan kotoran tersebut bentuknya cair. Untuk penyakit diare ini ada 3 tingkatan. Yakni, tingkatan penderita diare ringan. Mereka itu hanya mengalami mencret dan masih bisa diobati dengan oralit. Selanjutnya, tingkatan menengah. Penderitanya, sudah merasakan mual. Terakhir, tingkatan berat. Yaitu, penderita harus segera diinfus. Untuk penderita diare berat akan bisa menyebabkan kematian. “Penderita diare tidak hanya anak-anak, melainkan mencakup semua umur. Untuk menghindarinya kita harus membiasakan hidup bersih,” papar Irma. (cw14)